Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Memori

Seringkali sesuatu yang mengingatkan kita akan sesuatu hal penting, hal yang menyenangkan atau hal-hal yang menjadi suatu memori buat kita adalah Foto. Foto di dalam pigura, atau album foto atau di dalam Handphone kita, laptop atau PC kita,  atau mungkin di dalam AWAN dimana akun kita berada. Dan ketika hal itu membangkitkan cerita cerita yang ada di dalam foto, teringat bahwa apapun yang terjadi sekarang, patut kita bersyukur dan hal hal itulah yang membentuk kita. Pernah lihat film Butterfly Effect, yang dibintangi oleh Ashton Kutcher. Diceritakan dalam film tersebut, si Ashton seringkali kehilangan ingatan akan masa lalunya, dan dia memiliki kekuatan untuk merubah masa lalu dengan melihat foto atau benda yang mengingatkan dia akan masa lalunya. Dan setiap perubahan yang dia lakukan ada konsekuensi yang dihadapi. Realitanya film hanyalah film, dan kita tidak bisa merubah apa yang sudah terjadi dari masa lalu. Yang kita bisa lakukan hanya berbuat apa yang sekarang dilakukan

Gawai

Gawai Kata baru dalam bahasa indonesia yang mengganti kata 'gadget'. Dan kembali lagi butuh penyesuaian untuk kata baru ini. Tapi yang mau saya bahas adalah fenomena gawai ini. Saya terus terang agak seram dengan fenomena gawai ini. Gawai ini bukanlah hal yang populer dulu di masa remaja saya 20 tahun lalu. Gawai hanya dimiliki oleh pebisnis saja dan itupun gunanya sama dengan telepon. Gawai paling populer dulu adalah pager (paging device). Jadi orang dapat menerima informasi dalam beberapa kata (batasannya hampir sama dengan twitter mungkin sekarang. 140 karakter) Buat saya dulu cukup ada telepon umum dengan koin dan kartu saja. Itu gawai andalan saya. Memang teknologi gawai ini sudah menjadi kehidupan sehari hari dan akan terus berkembang. Nantinya kitanya yang harus bijak dalam menggunakan gawai ini. Saya mulai membiasakan untuk menyimpan telepon genggam saya di tas ketika saya makan bersama dengan keluarga atau teman. Dan berusaha menikmati pembicaraan. Karena hal ini

Miracles in daily life

Let me share you about this story. How you will react to it, it will depend on your mind and heart. If you are a person who believe in miracle and God, let this story become something that strengthen your faith. If you're the person that based on logic, let it be a story to remind to us to spread kindness. This is a sharing about how we pray, how we still have faith and hope. How simple things will affect your life and others. I have a friend. She live with her mother and her little brother. 5 years old. And just attend kindergarden. Her mom is a single mom and they work  selling food like bento lunch that made by order. They dont have much. And they struggle in their daily economic life. Okay. Let me change my story to myself. I get offer from my friend above to order lunch in monday (4 september). She  contact me in wednesday (30 August) and i order some bento lunch to her. And we dont talk anything beside the order. And in thursday (31 August), somewhat i think about her

Be Nice and be A gentlemen

Be Nice and Be a Gentlemen Is there any chivalry left today ? No, i don't speak about the knight and dragon, we will talk about it later. My point is about good manners that people now a day. Why i question it ? Am i doing the chivalry ? Yes i do until now. Did i ever missed ? Yes I did. So what reason that make me don't do my chivalry. OF Course : My EGO. What kind of EGO that i talk about : It is my mind that saying It's not my business, or  that is not my part, and i don't want to involved further in that issue, also i don't want people bother me again if i did that act. That is a bunch of reason that i make. But that is true. I don't know you guys if you think and feel the same like i did. And back in the topic, why i do the chivalry ?What is so important for me. Well, i did it because i wanna make things better, i wanna help people. And the world need LOVE. It is a silly but it a sincere reason, I did it on purpose, if i do better to someone, well