Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Figur Sejarah

Teringat akan suatu kata-kata dari Ir. Soekarno dimana pada  Pada peringatan hari pahlawan 10 November 1961 saat pidato, Bapak berkata lewat pidatonya “ Bangsa yang besar adalah bangsa   yang menghormati jasa pahlawannya ” Dan ketika melihat para gambar beberapa pahlawan di uang yang kita pakai sehari hari, mungkin kita tidak mengenal dengan baik siapa pahlawan yang tertera di dalam uang tersebut.  Sejarah merupakan suatu buku harian suatu negara, yang perlu dibaca kembali, dicoba dipikirkan, sebagai langkah untuk berjalan dan merancang tindakan kita ke masa depan. Belajar dari pengalaman baik yang berujung ke arah yang lebih baik, atau tindakan yang mengarah hal yang buruk. Pengorbanan beberapa orang untuk banyak orang, atau pengorbanan banyak orang hanya untuk satu orang. Pada waktu berjalan di salah satu mall, saya selalu menyempatkan diri ke toko buku untuk mencari buku-buku yang menjadi trend pada saat ini. Senang sekali "blusukan" untuk mencari buku untuk dib

BAU BADAN

Teringat kembali kepada masa anak-anak, dimana dapat memiliki aktifitas dengan bebas. Berlari kesana kemari bersama dengan teman-teman sebaya. Nah, pada saat itu saya mengenal tentang bau badan (diri sendiri). Ketika saya kembali pulang ke rumah, dan mama saya sudah mulai meminta segera mandi karena bau keringat. Oke, bau keringat ya. Karena saya juga risih karena keringat itu membuat tubuh jadi terasa lengket dan enggak enak. Saya segera mandi. Ketika bermain-main sepupu di acara keluarga besar, disitu mulai keluarga mengkomentari. Aduh bau keringatnya. Bauuu... Nah mulai bertanya tanya, kenapa dengan bau keringatku. Toh saya enggak mencium apa-apa. Ya sudah dengan wajah muram dan mengomel, enggak bau kok.  Saat itu, saya pelan-pelan mulai berpikir, kenapa ya bau badan saya. Kok banyak yang bilang bau ya. Dan ketika menginjak remaja di masa puber. Mulai ketika mencium aroma-aroma yang bau keringat begitu dari teman teman sebaya. Baru tersadar, iya ya. Bau badan ini mengganggu

Kesuksesan yang tertunda

Kesuksesan yang tertunda itu adalah proses. Saya dan saudara sedang menjalani proses menuju kesuksesan. Dan didalamnya terdapat kegagalan dan halangan yang didapat. Hari ini saya belajar untuk menerima bahwa saya tidak lolos dalam satu audisi kelas menulis skenario gratis. Ya namanya juga gratis dan ada banyak orang yang ikut, ya yang terbaik yang akan dipilih. Dan saat ini saya sadar bahwa saya belum yang terbaik dan harus belajar terus untuk mempertajam insting dan skill saya. Dan didalam kondisi ini muncul baper (bawa perasaan) sehingga muncul pikiran negatif. " Kamu enggak bisa kok memang" " buat apa susah susah menjalankan, toh ya buang waktu dan energimu" Serta paling parah adalah mengasihani diri sendiri. Ketika baper ini langsung saya tahu harus apa. Yak, Curhat ke saudara saya yang bisa memberikan respon positif kepada saya. Kenapa yang memberikan respon positif, karena mereka mengenal saya dan saya butuh ditenangkan dan dikuatkan dengan perkataan p