Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Sosial Media Buat Kepo

Sosial media pertama kali yang saya kenal dan pakai adalah Friendster. Iya itu di tahun 2000 an awal. Dan termasuk generasi Milenial awal saya ini. Di friendster mulai tertarik untuk mendapatkan kenalan teman teman dari jaman SD sampai dengan SMA. Dan disana terpupuk suatu hal pemicu untuk mengetahui kondisi atau status seseorang. Dan bertambah senang ketika munculnya Facebook. Sosial media membuat jarak dan waktu menjadi semakin dekat. Dan kita bisa berinteraksi dengan artis yang kita suka, atlet ,selebriti,kawan lama atau seseorang yang kita suka. Ketika interaksi itu semakin sering dan ditanggapi, semakin kita senang untuk menunggu tanggapan itu. Disaat perjalanan waktu, saya mulai menyadari suatu hal dimana para warganet (termasuk saya) pada kondisi kita ini pengen tauu aja segala hal. Di Instagram. Berapa banyak insta stories yang kita lihat dalam 1 hari. Dan berapa banyak kita scroll down dan kasih tanda like pada sebuah gambar, atau artikel atau berita yang terdapat di sana

Pajak Yang Kita Bayar

Dulu pertama kali bekerja,berkenalan lah dengan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Juga belajar dalam pengisian Form SPT  (Surat Pemberitahuan Masa Pajak) yang diisi dan disetorkan ke kantor Pajak setiap tahun. Pembayaran Pajak yang dilaporkan adalah Pajak Pribadi dalam 1 tahun. Dan sering bertanya tanya karena potongan pajak yang disetorkan itu dipakai buat apa saja sih. Sempat sebal kalau mendengar  setoran pajak yang harusnya dipakai untuk kepentingan bangsa dan pembangunan sumber daya manusia tiba tiba dikorupsi oleh beberapa oknum yang ada di pemerintahan. Saya yang sebagai karyawan saja sebal apalagi perusahaan perusahaan yang melakukan pembayaran pajak. Atau pengusaha pengusaha besar itu. Mungkin kondisi itu makanya enggak mau bayar pajak yang benar dan sesuai kewajibannya.(salah satu tebakan saja). Namun kondisi bangsa ini makin membaik dengan terpilihnya presiden periode tahun 2014-2019 ini. Saya melihat uang yang saya bayar (atau lebih tepat investasi) menjadi sesuatu yang

Dis - ABILITAS

Sabtu malam kemarin adalah pembukaan Asian Paralimpic Games. Dan pertama kali di Indonesia. Melihat pertama kali kemampuan para atlit disabilitas ini membuat hati bergetar dan trenyuh. Trenyuh bukan merasa kasihan tapi trenyuh kenapa kita dengan kemampuan fisik yang normal tidak bisa melakukan terbaik dan sering mengeluh. Dan mereka dapat menvapai prestasi yang luar biasa. Terlebih ketika Zizi, gadis tuna netra yang bermain piano dan menyanyikan Lagu.Heal The World, yang dinyanyikan oleh Alm. Michael Jackson. Sepotong liriknya "Heal The World, Make it better place, for you and for me and the entire human race" Jadikan dunia lebih baik untuk semua umat manusia. Tidak melihat warna kulit, suku, bahasa dan budaya. Dan pada saat yang sama, mendengar dan membaca kondisi politik menjelang pemilu. Sama sama pihak yang berpartisipasi saling menjelekkan. Ini yang bikin jengah dan jengkel. Kenapa enggak saling membuat konsep dan rancangan yang baik dan detail tentang apa yang dibua