Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Krisis Air

Air 90% tubuh kita berisi cairan dan kita setiap hari membutuhkan cairan untuk kita hidup. Kita tidak bisa lepas dari air. Dan bila saudara membaca beberapa waktu ini, adanya satu kota besar di africa yakni CAPE TOWN yang sudah darurat air, sudah tidak krisis lagi. Karena persediaan air berkurang akibat perubahan musim 3 tahun terakhir. Distribusi terbatas dan dibatasi. Mandi yang tadinya bisa sepuasnya dijatah hanya 2 menit saja. Dan sumber air dijaga militer. Untuk mencegah terjadinya chaos. Tidak dapat dibayangkan bila terjadi kekurangan air pada kota dengan penduduk 4 juta orang,dan nyatanya itu terjadi. Kembali lagi di Indonesia, bisakah terjadi. Kan negara kita banyak airnya daripada daratannya. Bisa jadi. Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa sumber air di kabupaten malang dan batu beberapa sudah kering. Akibat yang terjadi dari penebangan pohon dan hutan yang ada dan mengubahnya menjadi lahan pertanian atau sebuah hunian. Dan syukurnya sudah dimulai kembali untuk mem

Kekuatan Hati

Kekuatan Hati Sebenarnya apakah kekuatan itu ? Kekuatan itu adalah suatu langkah untuk bergerak maju, kekuatan itu suatu ketahanan kita dalam menjalani hidup. Kekuatan itu ketika kita tahu dimana ketika kita menoleh ke belakang, ada Tuhan beserta dengan kita. Saya berbicara sebagai seseorang yang percaya akan eksistensi Tuhan. Keberadaan Tuhan yang merancang Grand Design kehidupan kita. Kekuatan itu juga bicara perihal penyerahan diri ketika kita lemah. Karena ada suatu batas kekuatan kita sudah mentok atau sudah di ujung plafond. Dan disana hanya ada penyerahan diri. Ada kalanya kita merasa lemah, merasa sepi di tengah keramaian. Lonely in crowd. Seolah olah tidak ada yang peduli kepada kita. Teronggok lemah di suatu jalan besar, dan orang yang berjalan tidak menoleh untuk mengulurkan tangan kepada kita. Kekuatan itu berasal dari perjalanan hidup kita. Suatu perjuangan untuk mendapatkan kekuatan. Sama seperti ketika kita bermain game. Ketika kita naik level, kekuatan kita semakin

PETA

Era digital ini, sangat berpengaruh besar kepada kehidupan kita sehari hari. Salah satunya adalah ketersediaan google map, yang membantu kita untuk menemukan sesuatu di kota atau daerah lain. Sebelum era internet ada, kita selalu mengandalkan peta. Saya teringat papa saya yang selalu tiap tahun membeli peta baru ke toko buku ketika akan berangkat liburan. Dan selalu mempelajari malam sebelum kami semua berlibur di hari berikutnya. Dan peta itu selalu dibuka ketika kami beristirahat di perjalanan untuk makan siang, atau melepas lelah. Dan anehnya meskipun kota yang sering kami datangi waktu liburan, yang notabene papa hafal jalan jalannya. Pasti tetap beli peta. Dan ini terjadi sampai sekarang, suka membeli peta. :) Tidak ada yang salah membeli peta. Tapi untuk sekarang lebih praktis menggunakan peta digital, yang notabene bisa selalu update. Nah, masalahnya apakah update ini benar benar update. Menurut saya belum tentu. Ini pengalaman saya ketika baru saja pulang dari Malang ke

3 KATA BERARTI

Dalam minggu ini, saya teringat dengan suatu pesan dari seseorang melalui twitter tentang 3 kata AJAIB yang berpengaruh dalam kehidupan kita sehari hari. Kata ini adalah 3 kata dalam bahasa inggris, namun memiliki arti dan dampak yang sama, yakni : 1. PLEASE (TOLONG) 2.    THANK YOU (TERIMA KASIH) 3. SORRY (MAAF) 3 Kata di atas memang saling melengkapi satu dengan yang lain. Dikatakan bila kita sudah terbiasa menggunakan 3 kata di atas, maka hal itu akan menjadi suatu kebiasaan yang baik dan paling tidak membuat dunia ini menjadi lebih baik lagi. Sering saya dengar kalau kita membutuhkan pertolongan hanya kata “ Eh ambilkan itu dong “ ,                        “ Bukakan pintunya dong”, “ Anterin aku sekarang, sudah terlambat nih” , dimana kata-kata itu menjadi suatu perintah bagi orang lain. Dan belum tentu orang tersebut dapat menerima dengan senang hati, dan mungkin dongkol “ Eh siape elo” Thank You atau Terima kasih mungkin lebih biasa dan lazim diucapkan, dan tid