Langsung ke konten utama

RETREAT


Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab sebelum membaca artikel ini. Pertanyaan untuk mengukur apakah kita perlu retreat atau tidak ?
  1. Apakah bisa mengingat kapan terakhir berlibur ?
  2. Apakah sudah merasa tidak produktif di kantor atau kuliah atau rumah ?
  3. Apakah sering sakit, atau stress yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan fisik sakit ?
  4. Apakah pekerjaan yang menumpuk menjadi alasan untuk tidak cuti ?
  5. Apakah lebih sering ngobrol dengan teman atau sahabat enaknya liburan impian ?
  6. Apakah lebih sering melihat foto di sosial media tentang tempat liburan yang menyenangkan ?
  7. Apakah membuat komentar di sosial media keluarga atau teman yang lebih berlibur, “wah enaknya….” ?

Nah bila, sering menjawab ya dan sudah lama tidak berlibur, maka saatnya merencanakan LIBURAN. Horeee….

Tapi yang kita bahas sekarang adalah RETREAT, LIBURAN beda dengan RETREAT.

RETREAT dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah : khalwat mengundurkan diri dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin.

atau kalau dalam bahasa saya adalah waktu untuk keluar dari rutinitas (BREAK), dan mengisi kembali batin dan jiwa kita (REJUVENATE).

Pertanyaan yang sudah kita bersama jawab di atas, awalnya adalah pertanyaan buat saya sendiri karena kejenuhan di aktivitas kantor dan organisasi yang saya lakukan. Tubuh ini merasa kok pegal pegal, sering letih, pekerjaan jadi enggak efektif kerjanya, tidak ada ide yang keluar dan sering mengeluh.

Dan saatnya untuk melakukan STEP OUT. Dan ternyata hari Senin kemarin memiliki kesempatan untuk melakukan RETREAT sederhana. Menemani sang adik ipar ke rumahnya di Mojosari, Mojokerto untuk memberi makan ikan arwana merahnya.

Pemandangan Gunung


Bersama dengan adik dan istriku, kita berangkat dari Surabaya ke Mojosari. Menikmati sepanjang perjalanan dengan sawah yang menghijau di kanan dan kiri. Bercerita dengan adik dan istri. Tukar cerita cerita lucu, pengalaman pekerjaan. Dan serunya mencari jalur alternatif ketika jalur utama macet.

Rumput dan Buku Bacaan

Dan ketika sampai di rumah sang adik, rumahnya memiliki rumput yang asri di tengah sekeliling rumahnya yang kering. dan seketika itu waktunya untuk siram siram rumput dan tanaman. kesegaran rumput yang tersiram air, dan ketika telapak tangan menapak rumput itu, rasanya segar sekali.


Rumput Hijau - Rumput Kering - Jalan

RETREAT lebih memberikan kesempatan bagi tubuh kita untuk lebih memaksimalkan 5 panca indera kita, menggunakan indera pendengar untuk dapat mendengarkan suara motor di tengah kejauhan dan suara kambing di dekat rumah, indera penciuman untuk mencium kesegaran rumput yang tersiram air, indera perasa untuk merasakan angin yang semilir dan membuat ngantuk. Indera penglihatan untuk melihat kontrasnya rumput hijau dan jalan kering. dan indera perasa (mulut) untuk merasakan coklat brownies. :)

Syukur sekali di rumah ini, yang namanya Handphone agak terbatas karena sinyal tidak terlalu kuat, dan saya lebih setuju untuk mematikan data seluler saya, dan menaruh handphone saya jauh jauh di meja dapur. Dan memanfaatkan membaca buku di halaman sambil ditiup angin semilir.

Perjalanan kecil ini memang adalah An escape for your daily life.

Memutus kepenatan rutinitas. Memperbarui raga dan jiwa.

Berikut Tips RETREAT dari saya :

  1. Cari tempat yang bisa membuat relaks dan tenang
  2. Kembali ke alam. Pantai. Danau dan pegunungan. Apapun yang bisa membuat anda berinteraksi dengan alam.
  3. 5 senses dipakai
  4. Putuskan koneksi internet anda dan bila memungkinkan
  5. Bawalah peralatan yang bisa membuat anda merasa refresh kembali. Celana renang untuk berenang, buku favorit untuk dibaca, bubuk coklat (work every time) untuk diminum dengan tambahan segelas air hangat.
  6. Ikutilah RETREAT Keagamaan sekali sekali. Untuk memulihkan jiwa dan mendekatkan pada Tuhan

Plan & Enjoy your RETREAT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Here Comes A New Challenger

Judul di atas pasti agak familiar bila saudara termasuk yang senang maen game fighting. Tagline itu diambil dari serial games STREET FIGHTER yang populer di tahun 1990-an (dan sampai sekarang), ketika ada pemain baru yang akan menantang pemain petahana (Defender) Saya bahas Here Comes A New Challenger ini dalam kaitannya dengan adanya pegawai baru yang masuk di kantor, dan kita merasa bahwa nih pegawai baru masuk bakal jadi saingan ku nih. Kenapa saya bahas ? Ya karena saya mengalami. Posisi saya terusik dengan adanya pegawai baru, yang notabene mungkin kapasitas dan kemampuannya diatas kita atau bisa jadi dibawah kita. Nah paling repot kalau pegawai baru yang masuk itu menduduki posisi diatas kita, dan lebih muda dari kita. Sudah deh, pasti akan timbul pemikiran, nih anak masih muda, bau kencur, gak bisa apa-apa dan pikiran pikiran negatif yang lain. Wajar kah ? Ya Wajar dong itu terjadi. Toh memang itu membuat kita merasa tidak nyaman, dan dia masuk di teritorial kita yang nya...

Break The Routines

For 5 working days, you passed the same road. You met the same newspaper guy with that morning smile You listen to the same radio  And you park your car or motorcycle in the same position like yesterday or day before. Why we're doing routines ? Is there any possibilities to break the routines, yes there is... But it make us do more effort than the usual. I've read a book, and there's a man that each day, he is going to office, using different path that he already used yesterday. To break his routines. Break the routines, will make us got a chance to had new experience. It might you had the flat tire when you travel to the office, but give opportunity to for you to learn the workshop around that can repaired your flat tire. It might you stop to one of the bakery store that you haven't known, and you got your new favorite pastries. And it might.... you resign for your current job and have fun. You might had new challenge ahead because of...

Lika liku Interview Kerja untuk Fresh Graduate

Halo, apakah ketika anda membuka artikel ini, anda sudah menyelesaikan studi anda di Diploma atau Tingkat Sarjana 1 dan Tingkat Master (S2), dan sekarang sedang terbayang dan memimpikan pekerjaan idaman anda ? Sama seperti saya dahulu ketika lulus kuliah, pada saat itu sudah kebayang rencana kerja dimana, keinginan untuk bekerja di perusahaan tertentu yang terkenal dengan gaji dan fasilitas yang baik, dan dimana sesuai dengan bidang kita. Pokoknya semangat banget deh. Memang artikel ini agak nggak pas dibaca untuk mereka yang mengembangkan usaha sendiri, membuat start up company, atau meneruskan perusahaan keluarga. Saya ucapkan selamat dulu untuk anda yang berdikari mandiri atau melanjutkan usaha keluarga. Nah untuk sebagian yang masih mencari pekerjaan. Berikut lika liku pekerjaan yang ingin saya bagikan. Untuk hal ini, saya informasikan diri saya dahulu. Saya alumni dari salah satu Institut Negeri di Surabaya dengan latar belakang Akademis : Arsitektur 13 Tahun lalu (...