Alkisah
seorang bos di kota New York pernah berkata kepada anak buahnya seperti ini
“Details of
your incompetence do not interest me” , dan ketika si anak buah terdiam dan
ternganga. Anak buah itu berkata pada dirinya sendiri “I Love my Job, I Love my
Job, I love my job”
Pernah
merasa familiar dengan situasi
seperti ini ?
Dimana
alasan kita tidak diterima oleh Bos, dan Bos meragukan kemampuan kerja kita.
Sedangkan kita suka dengan pekerjaan kita.
Ada
beberapa hal yang bisa ditarik dari kejadian ini :
1. Si Bos yang sangat perfectionis
Pasti ada kan bos yang sangat
perfectionis, dan memasang standard tinggi dalam pekerjaannya dan timnya. Bagaimana
cara menghadapi yang seperti ini ?
Ubahlah cara pandangmu, coba cek dan
tanyakan apa sih yang menjadi keinginan si bos ?
Dan bagi kita, adalah menyamakan
pandangan bos, dan bergerak bersama dengan dia.
Tidak setuju dan tidak kuat dengan
bos seperti ini ? YA Kalau masih cinta dengan pekerjaannya, ya coba cari dengan
pekerjaan yang sama di tempat lain.
Dan jangan memaksakan diri bila tidak
kuat, dapat mempengaruhi fisik dan mental kita.
2. Si Anak buah yang tidak
berkompetensi
Okay, Bos bisa melihat anak buah yang memiliki
kompetensi yang baik dan yang tidak. Nah kalau dengan anak buah yang pekerjaan
bagus, tidak masalah. Bila yang tidak memiliki pekerjaan bagus. Ya, cara
gampang memang dipanggil dan ditanyakan apa yang terjadi kemudian diberikan
suatu tantangan dalam waktu tertentu, bila memang tidak ada perubahan, ya
kembali ke jurus terakhir. Dikeluarkan.
Jadi
silakan diperiksa kembali diri kita, dimanakah posisi kita berada.
Komentar
Posting Komentar