Halo, apakah ketika anda membuka artikel ini, anda sudah menyelesaikan studi anda di Diploma atau Tingkat Sarjana 1 dan Tingkat Master (S2), dan sekarang sedang terbayang dan memimpikan pekerjaan idaman anda ?
Sama seperti saya dahulu ketika lulus kuliah, pada saat itu sudah kebayang rencana kerja dimana, keinginan untuk bekerja di perusahaan tertentu yang terkenal dengan gaji dan fasilitas yang baik, dan dimana sesuai dengan bidang kita. Pokoknya semangat banget deh.
Memang artikel ini agak nggak pas dibaca untuk mereka yang mengembangkan usaha sendiri, membuat start up company, atau meneruskan perusahaan keluarga. Saya ucapkan selamat dulu untuk anda yang berdikari mandiri atau melanjutkan usaha keluarga. Nah untuk sebagian yang masih mencari pekerjaan. Berikut lika liku pekerjaan yang ingin saya bagikan.
Untuk hal ini, saya informasikan diri saya dahulu. Saya alumni dari salah satu Institut Negeri di Surabaya dengan latar belakang Akademis : Arsitektur 13 Tahun lalu (tahun 2004), dan mengenyam pendidikan S2 di Institusi yang sama dan lulus tahun 2010 di Manajemen Proyek. Nah ini secara akademik dahulu.
Sekarang saya informasikan bahwa saya dari lulus sampai sekarang bekerja di salah satu perusahaan properti di Surabaya, dan saya berada 6 tahun di Divisi Perencanaan & Proyek, 3 tahun di divisi Research & Development, 1,2 Tahun di Divisi Human Capital, dan 2 tahun (berjalan sampai sekarang) di divisi Marketing Research & Development.
Sudah melakukan interview dengan pelamar pekerjaan untuk mencari team saya dari tahun 2008 sampai sekarang. Dan pernah melakukan interview juga di beberapa perusahaan, namun masih bertahan di perusahaan ini. :)
Catatan untuk para Fresh Graduate :
1. Curriculum Vitae
Buatlah CV yang cukup sederhana, dan cukup jelas. Oke dengan beberapa gambar pendukung, namun jangan terlalu lebay. Untuk Foto, Gunakan Foto 3x4 saja dengan posisi wajah yang tersenyum. Jangan pakai Foto Selfie. Anda melamar kerja, bukan untuk posting di sosial media..... dan usahakan foto dengan menggunakan atribut yang baik. Misalnya Laki laki pakai jas dan dasi, kalau tidak punya jas, cukup dasi saja. Dan yang perempuan bisa menggunakan blazer.
Ingat pilihan baju, blazer/jas dan dasi jangan sampai bertabrakan dan jadi LEBAY. Baju dengan warna putih atau terang sudah cukup, dan blazer/jas warna gelap.
Dan yang saya perhatikan sekarang sering mencantumkan semacam chart kemampuan/keahlian. Misalnya penguasaan Microsoft Office : 4 dari 5 Bintang, atau penguasaan Photoshop : 8 dari 10 Bintang. What the ....? Permisii.... Microsoft Office itu banyak. Mulai dari Word, Excel dan Powerpoint, nah apakah sudah paham rumus rumus dalam excel, kemudian untuk pembuatan slide power point yang baik ?
dan kalau bisa saya kasih feedback, itu keahlian didasarkan dari mana ya ? Apakah ada sertifikasi yang mendukung. Bila tidak cukup tuliskan saja mampu mengoperasikan Photoshop atau Microsoft Office. Itu lebih baik. Dan bila bahasa asing, pasti ada alat ukurnya. Misalnya kalau bahasa Inggris ada TOEFL atau TOEIC sebagai alat ukur
Untuk History Pendidikan, tidak perlu mencantumkan TK anda, atau playgroup juga...., cukup mulai dari SD saja sampai pendidikan terakhir.
Bila anda memiliki pengalaman organisasi (Sekolah, Kampus, atau diluar Akademik), tuliskanlah di CV anda, itu menjadi nilai PLUS. Dan berikan deskripsi apa yang anda lakukan dalam organisasi itu. Buatlah dalam 1 kalimat, dan tidak terlalu bertele tele.
Nah ini yang sedikit perlu PERHATIAN. Bila anda mengirimkan CV dengan bahasa Inggris, PASTIKAN setidaknya anda mengerti dan paham CV anda dalam bahasa inggris. Jangan asal COPY-PASTE. Pengalaman saya, bila anda mencantumkan CV bahasa Inggris dan mengatakan bahasa Inggris anda baik, PASTI akan saya interview bahasa inggris. :)
Di situ akan bisa dinilai apakah CV ini benar dikuasai atau hanya copy paste saja dari template, atau milik temen yang dimodifikasi dikit.
2. JOB FAIR
Job Fair merupakan tempat menarik dimana tersedia lowongan kerja. Tips nih :
1. Sediakan E-CV anda, dan apabila Job Fair memiliki konsep DROP E-CV, anda tinggal melakukan upload saja.
2. Sediakan paling tidak 10 Set dari CV Anda. Yang terdiri dari CV, Ijasah & Transkrip Nilai, Fotokopi KTP, dan Foto 3x4 Berwarna anda. Itu sudah cukup. Dan ketika anda berkeliling, anda tinggal DROP CV anda ke Stand Perusahaan itu.
3. Biasanya dalam Job Fair ada Walk In Interview juga, jadi berpakaianlah yang sopan dan rapi. Dan ingat Jangan sampai anda memiliki Bau Badan yang menyengat, dan bau rokok. Pakai Parfum dan Deodorant yaak. Bau badan yang menyengat.... itu Nilai MINUS. Dan untuk pria, sebaiknya menggunakan gel rambut, supaya penampilan rambut rapi menjadi nilai PLUS anda, dan untuk perempuan, makeup yang simple dan tidak terlalu makeup ke pesta. Dan ingat pilihan baju juga diperhatikan. NO JEANS.
4. Catat perusahaan perusahaan yang anda masukkan CV anda, dan lamaran pekerjaan yang anda masukkan, ini akan membantu anda ketika tiba tiba anda dihubungi untuk dilakukan wawancara pekerjaan, dan anda bisa melakukan pencarian data tentang perusahaan yang anda masukkan lowongan pekerjaan. Jangan nanti bingung sendiri, ini perusahaan apa yang telepon... Hehehehe.
3. INTERVIEW
Interview merupakan bagian yang penting untuk memberikan First Impression. Jadi jika Impression pertama anda sudah tidak baik.... anda kemungkinan besar sudah gagal di proses ini. Berikut yang perlu diperhatikan yak :
a. Kenali Perusahan
Coba cari dan browsing perusahaan ini bergerak di bidang apa ? Jenis jenis usahanya apa saja, sudah berapa lama perusahaan ini berdiri. Dan jangan jadi sok tahu dengan cerita panjang lebar soal perusahaan ini. Tuh yang interview tidak terpesona sedikitpun dengan cerita anda. Apalagi ditambahkan dengan basa basi pujian , hebat ya.., wah ini perusahaan keren banget dan impian saya dari dulu...... It Doesn't work.
Interviewer akan menanyakan apakah anda tahu sebelumnya soal perusahaan ini? Jawablah secara terus terang dimana anda mendapatkan info itu dan jabarkan secara singkat. :)
b. Kenali lokasi Interview Kerja
Ketika anda sudah mendapatkan waktu dan jadwal, cobalah untuk mengukur jarak dan waktu yang dibutuhkan dari tempat anda tinggal dengan lokasi interview kerja. Dan usahakan bisa hadir 30 menit sebelumnya ketika hari Interview. Anda bisa mencoba mengenali dan beradaptasi sedikit dengan perusahaan ini. Untuk melihat aktifitas perusahaan, dan menenangkan hati anda.
Ini yang penting, usahakan anda mencatat nomer telepon perusahaan ini. Semisal ada sesuatu yang membuat jadwal anda terganggu misalnya kemacetan mendadak, kebocoran ban motor atau mobil, ini akan SANGAT Membantu anda untuk menghubungi dan memberikan informasi anda TERLAMBAT. Ini menunjukkan keprofesionalitas-an.
c. Pilihan Baju INTERVIEW
Nah ini seperti yang sudah saya utarakan di atas, tampilkan PROFESIONAL, bukan PERGI KE MALL, atau PERGI KE PESTA, atau pergi ke KAMPUS. Silakan melihat referensi baju di pembahasan di atas.
d. Penggunaan BAHASA
Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Anda bisa memiliki logat daerah, itu tidak apa-aa, yang jadi masalah ketika anda menggunakan sedikit bahasa daerah anda dalam berbicara. Gunakan bahasa daerah jika memang dari Interviewernya bertanya dengan bahasa daerah anda. Jika tidak.... ya hentikan dulu deh.
Penggunaan bahasa asing. Ya siap siap bakal diinterview dengan penggunaan bahasa Asing. Pengalaman saya diinterview dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang (Karena saya sedikit belajar Bahasa Jepang)
e. Persiapkan pertanyaan
Tanyakan hal-hal seputar Jam Kerja, Pekerjaan yang akan dikerjakan, Anda berada di dalam Tim mana, dan bertanggungjawab terhadap Manajer/Supervisor/Pimpinan apa ? Apakah ada Do or don't yang perlu anda ketahui, kesempatan berkarir di perusahaan seperti apa ?
Nah untuk pertanyaan yang menyangkut. GAJI, FASILITAS, SISTEM KONTRAK atau PROBITION atau PENGANGKATAN KARYAWAN,ASURANSI, dan sebagainya. Tanyakan dahulu apakah pertanyaan pertanyaan tersebut bisa ditanyakan di awal atau sesudah melalui proses recruitmen yang lain. Pengalaman saya untuk hal ini, tergantung dari perusahaan. Ada yang sudah diutarakan di Wawancara Pertama, dan ada yang setelah anda melalui beberapa proses Wawancara.
f. Semangat
Ketika anda melakukan wawancara, gunakan energi positif anda. Tunjukkan bahwa anda memiliki semangat untuk bergabung dalam perusahaan ini. Meski anda lagi suntuk, diputusin pacar hari sebelumnya, jangan sampai perlihatkan muka MURAM atau muka BETE.
g. Body Language
Nah ini yang beberapa kali beberapa orang gagal di Wawancara.
a. Jangan berpangku tangan di meja
b. Jangan bersender di kursi
c. Tatap mata yang mewancarai anda, dan jangan menjawab dengan pandangan anda melihat kesana dan kemari dan tidak melihat orang yang mewancara anda
Wah banyak sekali ternyata lika likunya. Saya membagikan ini karena saya ingin anda yang membaca artikel ini berhasil dalam wawancara anda. Dan bila ada hal hal yang dirasa kurang tepat, saya mohon feedback dan inputnya. Hal ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya. Dan ada beberapa pengalaman lucu ketika saya melakukan interview. Dan akan saya tulis di artikel berikutnya.
Tetap semangat !
Komentar
Posting Komentar