Langsung ke konten utama

Kekuatan Hati

Kekuatan Hati

Sebenarnya apakah kekuatan itu ? Kekuatan itu adalah suatu langkah untuk bergerak maju, kekuatan itu suatu ketahanan kita dalam menjalani hidup. Kekuatan itu ketika kita tahu dimana ketika kita menoleh ke belakang, ada Tuhan beserta dengan kita.

Saya berbicara sebagai seseorang yang percaya akan eksistensi Tuhan. Keberadaan Tuhan yang merancang Grand Design kehidupan kita.

Kekuatan itu juga bicara perihal penyerahan diri ketika kita lemah. Karena ada suatu batas kekuatan kita sudah mentok atau sudah di ujung plafond. Dan disana hanya ada penyerahan diri.

Ada kalanya kita merasa lemah, merasa sepi di tengah keramaian. Lonely in crowd. Seolah olah tidak ada yang peduli kepada kita. Teronggok lemah di suatu jalan besar, dan orang yang berjalan tidak menoleh untuk mengulurkan tangan kepada kita.

Kekuatan itu berasal dari perjalanan hidup kita. Suatu perjuangan untuk mendapatkan kekuatan. Sama seperti ketika kita bermain game. Ketika kita naik level, kekuatan kita semakin bertambah.

Perjuangan naik level itu berat. Dan pelajaran untuk mendapatkan kekuatan itu berasal dari keluarga. Nilai nilai yang tertanam seperti kejujuran,kerendahan hati,ketulusan , cinta, keramahan, dan sebagainya. Itu menjadi kekuatan awal kita.

Kekuatan juga berasal dari cinta yang dirasakan oleh keluarga dan teman dan masyarakat. Perasaan disayangi menjadi kekuatan bagi kita.

Kekuatan selanjutnya berasal dimana kita menggantungkan diri kita kepada Tuhan, dan semakin dekat mengenal Tuhan melalui firman yang diberikan. Itu menjadi kekuatam ekstra kita.

Kekuatan harus selalu dipupuk dan dibina, pelajarannya berasal dari kehidupan itu sendiri.



Ketika kita dihina, apakah kita akan memangis saja atau kita menangis dan kemudian kita tetap berjalan tegak. Mengatakan bahwa kita spesial.

Saya bukan orang yang kuat. Sejak kecil menerima bullying karena saya orang yang sensitif dan melankolis. Dibilang bukan cowok karena cengeng.

Saya marah, tapi sekaligus sedih. Tapi pelajaran kehidupan membuat saya terus maju. Dan saya buktikan bahwa kelemahan saya akan menjadi suatu kekuatan saya. Sensitif membuat empati saya menjadi tajam. Ketajaman itu membuat saya menjadi orang yang hangat dan berusaha membuat orang tidak tersakiti dengan kepedihan yang saya alami. Memberikan support.

Ketika menerima kepahitan,kekuatan terbesar yang saya rasakan dan lakukan adalah kekuatan untuk memaafkan.

Apapun kelemahan yang kita hadapi, akan mempertajam diri kita untuk memiliki kekuatan. Dan kekuatan itu akan timbul.

Saudara merasa capek itu wajar. Tapi cobalah cari dalam hati, apakah saudara mau duduk saja menangis di pojokan. Menunggu seseorang untuk mengulurkan. Mungkin waktu itu akan terjadi. Namun sampai kapan ? Tidak ada yang tahu.

Cobalah untuk mengatakan dan mengangkat dagu kita. Berdiri tegap. Dan tekadkan hati. Saya akan berjuang. Saya akan kuat.

Banyak orang terpuruk,namun kekuatan hati membuat orang orang tersebut memilili kehidupannya kembali, mengejar dan mendapatkan kebahagiaan.

Renungkanlah sebentar. Ambil waktu. Dimana letak kelemahanku. Dan pikirkan kekuatan kekuatan yang kita miliki. Kemudian bergeraklah maju….

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Here Comes A New Challenger

Judul di atas pasti agak familiar bila saudara termasuk yang senang maen game fighting. Tagline itu diambil dari serial games STREET FIGHTER yang populer di tahun 1990-an (dan sampai sekarang), ketika ada pemain baru yang akan menantang pemain petahana (Defender) Saya bahas Here Comes A New Challenger ini dalam kaitannya dengan adanya pegawai baru yang masuk di kantor, dan kita merasa bahwa nih pegawai baru masuk bakal jadi saingan ku nih. Kenapa saya bahas ? Ya karena saya mengalami. Posisi saya terusik dengan adanya pegawai baru, yang notabene mungkin kapasitas dan kemampuannya diatas kita atau bisa jadi dibawah kita. Nah paling repot kalau pegawai baru yang masuk itu menduduki posisi diatas kita, dan lebih muda dari kita. Sudah deh, pasti akan timbul pemikiran, nih anak masih muda, bau kencur, gak bisa apa-apa dan pikiran pikiran negatif yang lain. Wajar kah ? Ya Wajar dong itu terjadi. Toh memang itu membuat kita merasa tidak nyaman, dan dia masuk di teritorial kita yang nya...

Break The Routines

For 5 working days, you passed the same road. You met the same newspaper guy with that morning smile You listen to the same radio  And you park your car or motorcycle in the same position like yesterday or day before. Why we're doing routines ? Is there any possibilities to break the routines, yes there is... But it make us do more effort than the usual. I've read a book, and there's a man that each day, he is going to office, using different path that he already used yesterday. To break his routines. Break the routines, will make us got a chance to had new experience. It might you had the flat tire when you travel to the office, but give opportunity to for you to learn the workshop around that can repaired your flat tire. It might you stop to one of the bakery store that you haven't known, and you got your new favorite pastries. And it might.... you resign for your current job and have fun. You might had new challenge ahead because of...

Lika liku Interview Kerja untuk Fresh Graduate

Halo, apakah ketika anda membuka artikel ini, anda sudah menyelesaikan studi anda di Diploma atau Tingkat Sarjana 1 dan Tingkat Master (S2), dan sekarang sedang terbayang dan memimpikan pekerjaan idaman anda ? Sama seperti saya dahulu ketika lulus kuliah, pada saat itu sudah kebayang rencana kerja dimana, keinginan untuk bekerja di perusahaan tertentu yang terkenal dengan gaji dan fasilitas yang baik, dan dimana sesuai dengan bidang kita. Pokoknya semangat banget deh. Memang artikel ini agak nggak pas dibaca untuk mereka yang mengembangkan usaha sendiri, membuat start up company, atau meneruskan perusahaan keluarga. Saya ucapkan selamat dulu untuk anda yang berdikari mandiri atau melanjutkan usaha keluarga. Nah untuk sebagian yang masih mencari pekerjaan. Berikut lika liku pekerjaan yang ingin saya bagikan. Untuk hal ini, saya informasikan diri saya dahulu. Saya alumni dari salah satu Institut Negeri di Surabaya dengan latar belakang Akademis : Arsitektur 13 Tahun lalu (...