Langsung ke konten utama

PETA


Era digital ini, sangat berpengaruh besar kepada kehidupan kita sehari hari. Salah satunya adalah ketersediaan google map, yang membantu kita untuk menemukan sesuatu di kota atau daerah lain. Sebelum era internet ada, kita selalu mengandalkan peta.

Saya teringat papa saya yang selalu tiap tahun membeli peta baru ke toko buku ketika akan berangkat liburan. Dan selalu mempelajari malam sebelum kami semua berlibur di hari berikutnya. Dan peta itu selalu dibuka ketika kami beristirahat di perjalanan untuk makan siang, atau melepas lelah. Dan anehnya meskipun kota yang sering kami datangi waktu liburan, yang notabene papa hafal jalan jalannya. Pasti tetap beli peta.

Dan ini terjadi sampai sekarang, suka membeli peta. :) Tidak ada yang salah membeli peta. Tapi untuk sekarang lebih praktis menggunakan peta digital, yang notabene bisa selalu update.

Nah, masalahnya apakah update ini benar benar update. Menurut saya belum tentu. Ini pengalaman saya ketika baru saja pulang dari Malang ke Surabaya, Dimana jalur utama jalan Raya Surabaya-Malang itu padat merambat. Alhasil saya mencari alternatif jalur yang lain. Begitu senangnya ketika ditunjukkan alternatif rute.

Dan beberapa kilometer ketika berkendara, lah kok jalurnya harus masuk ke pangkalan militer Angkatan Udara. Aduh capek deh, mau kembali lagi kok ya harus balik lagi ke kemacetan. Mau terus, ya pasti enggak boleh. (Saya sudah coba ngomong, tapi tetap tidak bisa dan diminta balik).

Saya berhenti sejenak, kemudian mencoba mencari jalur lain, tapi ya kok ditunjukkan yang rute masuk ke pangkalan militer. Dan akhirnya saya nekat ke suatu jalan kecil yang ujung ujungnya akan bertemu dengan akhir rute yang harus masuk pangkalan militer itu. Ya meski jalannya rusak, dan kadang harus bergantian dengan kendaraan yang lain. Tetap menarik untuk ditelusuri.
Karena pemandangannya yang cukup bagus. Di kanan dan kiri melewati sedikit area yang tertutup dengan pohon dan beberapa kali melewati pematang sawah. Jarang kan lihat pematang sawah.


Saya masih bersyukur dan beruntung, karena di rute itu masih bisa dilewati. Saya pernah membaca beberapa pengendara yang mengandalkan google maps di daerah jawa timur, malah masuk ke jalan buntu yang mau enggak mau, harus mundur kembali ke jalan awal, karena satu sisinya adalah jurang.

Pakai google map bisa akhirnya buat bete , kalau kita tidak bisa menggunakan dengan baik. Sama seperti peta jaman dulu, kalau tidak mengerti dan tidak membaca dengan baik. tetap saja bisa tersesat. Dan tetap ada cara mudah untuk memastikan apakah jalan itu bisa dilewati. Tanya pada penduduk di sekitar. :)

Tips saya sih, sebelum bepergian, sempatkan untuk benar benar membaca dan mempelajari peta yang ada, di google maps atau peta fisik. Apalagi di suatu daerah yang benar benar baru. Dan bila perlu beli peta fisik, jaga - jaga kalau Handphone kita error atau baterai soak.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

italian cuisine

so i wanna try to review oneof italian cuisine that i ate in dinner today. actally i spent it alone and have adinner alone is not good at all. totally., so instead i just eat, i also wrote this blog. so today i ate. creme de fungi (mushroom soup) and spinaci ravioli (spinach pasta) with carrot, brocolli, and pieces of chicken breast with cheesy sauce. the soup is nice, but i also tried in one of thefine dining restaurant, the one that i ate is still not good enough, not perfecto. but, it depend the chef and the prices. anyway for the first time i eat this kind of vegetables pasta, so the pasta is greenish colour. and the taste of thespinach is still there. so it doesnt loose the spinach taste. the greenish pasta is like the greennoodles, ithink it used the same based i gredient : spinach. but one of my favourite restaurant that i used to eat, doesnt taste the spinach at all. only the greenish colour, :) i like italian cuisine, but not like the pizza hut style, a mass product food

Pinjaman Uang

Satu hal yang aneh yang menurut saya beberapa kali alami. Dan entah kenapa kok selalu ada saja adalah ketika saya mendapatkan rejeki dalam bentuk uang. Ada kerabat atau seseorang yang tiba tiba menelepon saja dan memang karena ada kebutuhan yang dibutuhkan saat itu,menanyakan kepada saya untuk dapat meminjam uang untuk hal hal tersebut. Dan ketika di saat hal itu terjadi. Nurani saya bergejolak. Dipinjamkan sesuai permintaan, atau tidak sesuai permintaan atau tidak sama sekali. Bukan berarti di saat itu rejeki tersebut saya tidak butuh. Saya membutuhkannya tapi kembali lagi bukan suatu emergency. Yang saya bahas dalam hal ini adalah. Kenapa ya kok saya ? Bukan orang lain. Dan kenapa dalam hitungan jam ketika saya mendapatkan rejeki itu. Eh kok ada yang kontak saya. Berusaha untuk berpikir dan berpikir.... namun selalu mengarah ke satu hal. Tuhan pengen ajak saya belajar untuk dapat memberi. (Meski awalnya terasa berat) Nanti untuk urusan uang itu kembali kapan. Ya saya berpikir k

Human Capital Fighter

My resolution for 2012 about fighting for Human Resources is finally achieved last April. About asking raising for my coworker, and also about myself. And about the finalisation about the status of my coworker to become a fixed employee. Somehow, i believe a leader is a person who know the capability of his team and encourage them to do the best, and they will do the best beyond your expectation. That what i believed. It's not how big the precentage of the raise (well, it affect also), but they know how you fight, and they will know that they are part of the team, and they feel "I'm exist and I'm part of this whole company process". If you fight for them, i believe that they will do beyond. What next step, is to provide more human capital that beyond expectation. A sincere one, and have a big passion to make something better, improve something to be a marvelous. to analyze small things and detail and make it a breakthrough and innovative one. well, i enjoy thi