Langsung ke konten utama

3 KATA BERARTI


Dalam minggu ini, saya teringat dengan suatu pesan dari seseorang melalui twitter tentang 3 kata AJAIB yang berpengaruh dalam kehidupan kita sehari hari. Kata ini adalah 3 kata dalam bahasa inggris, namun memiliki arti dan dampak yang sama, yakni :
1. PLEASE (TOLONG)
2.  THANK YOU (TERIMA KASIH)
3. SORRY (MAAF)

3 Kata di atas memang saling melengkapi satu dengan yang lain. Dikatakan bila kita sudah terbiasa menggunakan 3 kata di atas, maka hal itu akan menjadi suatu kebiasaan yang baik dan paling tidak membuat dunia ini menjadi lebih baik lagi.

Sering saya dengar kalau kita membutuhkan pertolongan hanya kata “ Eh ambilkan itu dong “ ,                       “ Bukakan pintunya dong”, “ Anterin aku sekarang, sudah terlambat nih” , dimana kata-kata itu menjadi suatu perintah bagi orang lain. Dan belum tentu orang tersebut dapat menerima dengan senang hati, dan mungkin dongkol “ Eh siape elo”

Thank You atau Terima kasih mungkin lebih biasa dan lazim diucapkan, dan tidak ada komentar yang banyak lah.

Sorry atau Maaf. Nah ini yang agak susah diucapkan. Lebih gampang diucapkan apabila tidak sengaja kita bersinggungan dengan seseorang, pasti cepat mengucapkan sorry atau maaf. Tapi kalau ada unsur kesengajaan yang memang kita buat, susahnya minta ampun. Apalagi dengan orang yang kita kategorikan MENYEBALKAN dan RESEK.
 Buat apa minta maaf kepada orang kayak gitu, tambah bikin bete” . “ Males ah, gak ngomong Sorry aja dia udah gitu, apalagi ngomong SORRY, pasti ngelunjak”

Yah, susah memang. Tapi ini saran sih, kalau kita mau punya hidup yang damai dan tidak kepikiran sama orang yang menyusahkan atau membuat kita sebal. Let it Go. Dalam arti, ucapkanlah maaf. Terserah deh kalau permintaan maaf akhirnya menjadi angin lalu. Ya biarlah. Yang penting kita mengucapkan dengan tulus.

Nah, jika saudara menginginkan suatu jalan yang lebih baik. Coba deh 3 kata diatas. Dan nikmati setiap perjalanan kehidupannya. SALAM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Here Comes A New Challenger

Judul di atas pasti agak familiar bila saudara termasuk yang senang maen game fighting. Tagline itu diambil dari serial games STREET FIGHTER yang populer di tahun 1990-an (dan sampai sekarang), ketika ada pemain baru yang akan menantang pemain petahana (Defender) Saya bahas Here Comes A New Challenger ini dalam kaitannya dengan adanya pegawai baru yang masuk di kantor, dan kita merasa bahwa nih pegawai baru masuk bakal jadi saingan ku nih. Kenapa saya bahas ? Ya karena saya mengalami. Posisi saya terusik dengan adanya pegawai baru, yang notabene mungkin kapasitas dan kemampuannya diatas kita atau bisa jadi dibawah kita. Nah paling repot kalau pegawai baru yang masuk itu menduduki posisi diatas kita, dan lebih muda dari kita. Sudah deh, pasti akan timbul pemikiran, nih anak masih muda, bau kencur, gak bisa apa-apa dan pikiran pikiran negatif yang lain. Wajar kah ? Ya Wajar dong itu terjadi. Toh memang itu membuat kita merasa tidak nyaman, dan dia masuk di teritorial kita yang nya...

Break The Routines

For 5 working days, you passed the same road. You met the same newspaper guy with that morning smile You listen to the same radio  And you park your car or motorcycle in the same position like yesterday or day before. Why we're doing routines ? Is there any possibilities to break the routines, yes there is... But it make us do more effort than the usual. I've read a book, and there's a man that each day, he is going to office, using different path that he already used yesterday. To break his routines. Break the routines, will make us got a chance to had new experience. It might you had the flat tire when you travel to the office, but give opportunity to for you to learn the workshop around that can repaired your flat tire. It might you stop to one of the bakery store that you haven't known, and you got your new favorite pastries. And it might.... you resign for your current job and have fun. You might had new challenge ahead because of...

Lika liku Interview Kerja untuk Fresh Graduate

Halo, apakah ketika anda membuka artikel ini, anda sudah menyelesaikan studi anda di Diploma atau Tingkat Sarjana 1 dan Tingkat Master (S2), dan sekarang sedang terbayang dan memimpikan pekerjaan idaman anda ? Sama seperti saya dahulu ketika lulus kuliah, pada saat itu sudah kebayang rencana kerja dimana, keinginan untuk bekerja di perusahaan tertentu yang terkenal dengan gaji dan fasilitas yang baik, dan dimana sesuai dengan bidang kita. Pokoknya semangat banget deh. Memang artikel ini agak nggak pas dibaca untuk mereka yang mengembangkan usaha sendiri, membuat start up company, atau meneruskan perusahaan keluarga. Saya ucapkan selamat dulu untuk anda yang berdikari mandiri atau melanjutkan usaha keluarga. Nah untuk sebagian yang masih mencari pekerjaan. Berikut lika liku pekerjaan yang ingin saya bagikan. Untuk hal ini, saya informasikan diri saya dahulu. Saya alumni dari salah satu Institut Negeri di Surabaya dengan latar belakang Akademis : Arsitektur 13 Tahun lalu (...