Langsung ke konten utama

Pinjaman Uang

Satu hal yang aneh yang menurut saya beberapa kali alami. Dan entah kenapa kok selalu ada saja adalah ketika saya mendapatkan rejeki dalam bentuk uang.

Ada kerabat atau seseorang yang tiba tiba menelepon saja dan memang karena ada kebutuhan yang dibutuhkan saat itu,menanyakan kepada saya untuk dapat meminjam uang untuk hal hal tersebut.

Dan ketika di saat hal itu terjadi. Nurani saya bergejolak. Dipinjamkan sesuai permintaan, atau tidak sesuai permintaan atau tidak sama sekali.

Bukan berarti di saat itu rejeki tersebut saya tidak butuh. Saya membutuhkannya tapi kembali lagi bukan suatu emergency.

Yang saya bahas dalam hal ini adalah. Kenapa ya kok saya ? Bukan orang lain. Dan kenapa dalam hitungan jam ketika saya mendapatkan rejeki itu. Eh kok ada yang kontak saya.

Berusaha untuk berpikir dan berpikir.... namun selalu mengarah ke satu hal. Tuhan pengen ajak saya belajar untuk dapat memberi. (Meski awalnya terasa berat)

Nanti untuk urusan uang itu kembali kapan. Ya saya berpikir kita diberikan hikmat oleh Tuhan untuk dapat berpikir dan berkomunikasi dengan baik kepada mereka yang meminjam uang kita.

Terus apakah ada kasus uang yang dipinjam itu tidak kembali. Saya harus katakan iya ada.....

Apa yang saya lakukan. Ya tetap berusaha mengingatkan dan menagih komitmennya. Namun kalau memang sudah tidak bisa bertanggunjawab terhadap komitmennya... ya sudah.

Sudah ada yang mengatur rejeki kita yakni Tuhan.

Saya juga belajar jika pemberian itu diberikan dengan rasa syukur. Percayalah bahwa itu menjadi berkat bagi orang tersebut. Dan bagi kita juga karena kita dapat membantu.

Kita tidak tahu juga apakah suatu saat posisi kita berada sebaliknya. Kita berupaya untuk meminta pinjaman kepada orang lain. Dan bisa merasakan posisinya.

Rejeki atau berkat tidak hanya masalah uang saja. Namun kesehatan,keluarga dan pekerjaan yang baik. Itu juga menjadi rejeki.

Jadi ketika rejeki dalam bentuk uang itu hadir. Belajarlah bersyukur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

italian cuisine

so i wanna try to review oneof italian cuisine that i ate in dinner today. actally i spent it alone and have adinner alone is not good at all. totally., so instead i just eat, i also wrote this blog. so today i ate. creme de fungi (mushroom soup) and spinaci ravioli (spinach pasta) with carrot, brocolli, and pieces of chicken breast with cheesy sauce. the soup is nice, but i also tried in one of thefine dining restaurant, the one that i ate is still not good enough, not perfecto. but, it depend the chef and the prices. anyway for the first time i eat this kind of vegetables pasta, so the pasta is greenish colour. and the taste of thespinach is still there. so it doesnt loose the spinach taste. the greenish pasta is like the greennoodles, ithink it used the same based i gredient : spinach. but one of my favourite restaurant that i used to eat, doesnt taste the spinach at all. only the greenish colour, :) i like italian cuisine, but not like the pizza hut style, a mass product food

Human Capital Fighter

My resolution for 2012 about fighting for Human Resources is finally achieved last April. About asking raising for my coworker, and also about myself. And about the finalisation about the status of my coworker to become a fixed employee. Somehow, i believe a leader is a person who know the capability of his team and encourage them to do the best, and they will do the best beyond your expectation. That what i believed. It's not how big the precentage of the raise (well, it affect also), but they know how you fight, and they will know that they are part of the team, and they feel "I'm exist and I'm part of this whole company process". If you fight for them, i believe that they will do beyond. What next step, is to provide more human capital that beyond expectation. A sincere one, and have a big passion to make something better, improve something to be a marvelous. to analyze small things and detail and make it a breakthrough and innovative one. well, i enjoy thi