Langsung ke konten utama

WARISAN - LEGACY


Seminggu yang lalu dalam Training Leadership yang saya ikuti, dibahas mengenai apakah yang akan kita tinggalkan di perusahaan kita, apabila kita mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Dibahas pada saat itu adalah sebuah Legacy/Warisan. Apakah kita akan meninggalksan sebuah sistem operasional yang baik ? Sebuah kepemimpinan yang menjadi panutan bagi semua orang ? atau kita hanya meninggalkan sebuah cibiran dan sistem yang tidak efisien.

Nah, hal itu menjadi pertanyaan secara umum buat saya. Apakah saya akan meninggalkan sebuah legacy dalam kehidupan saya ? Sebuah pertanyaan menarik yang perlu kita jawab secara personal.

Apa sih legacy yang baik ? Menurut saya legacy yang baik adalah ketika legacy itu bisa membuat orang di sekitar kita menjadi lebih baik dan belajar untuk memperbaiki lagi yang sudah ada. Bila saya mengingat kemerdekaan negara ini, apakah legacy yang diteruskan kepada saya dan warga negara Indonesia.

Yang pasti adalah mereka menginginkan anak dan cucu mereka dapat hidup dengan sejahtera di kemerdekaan yang mereka raih. Nah saya tidak akan membahas mengenai prosesnya seperti apa sampai sekarang. Yang saya mau bahas dan mengajak kita semua adalah bagaimana kita bisa bersama menyediakan tempat tinggal yang sejahtera, nyaman dan aman. Dengan membuat suatu legacy bersama yang baik.

Contoh kasus adalah dengan memiliki sikap MALU, MALU untuk berbuat ketidakjujuran, MALU bila menyusahkan orang lain, MALU bila melihat ketidakadilan, MALU bila cepat emosi dan tidak bisa mengontrol emosi. Kita bisa mengajarkan kepada anak anak mengenai membuang sampah JANGAN sembarang, dan di tempat sampah. Ya tolong dilakukan lah, bila buang tissue sekecil apapun jangan dibuang sembarangan, atau paling gampang bungkus permen. Bungkus permennya disimpan dulu di saku, dan bila ada tempat sampah, baru dibuang deh. Mudah kan ?
MALU Deh kalau kita membuang sampah sembarangan, sudah menyusahkan orang lain, dan buat lingkungan jadi kotor juga. SIGH!

Dan bahas mengenai LEGACY HIJAU INDONESIA. Aduh tuh lahan jangan dibabat habis semua dibuat perkebunan, ingat disana ada banyak sekali margasatwa dan varietas pohon yang ada. Kita tidak tahu kan, apakah disana terdapat berbagai macam obat kanker atau penyakit serius lainnya ? Jadi mari dijaga.

LEGACY lainnya yang perlu dipertahankan adalah KESANTUNAN dan TOLERANSI, rasanya kok beberapa tahun ini semakin hilang. AYOLAH. Jangan terlalu sempit dalam pemikiran, kita semua memiliki darah yang sama. Warnanya merah. Dipikir deh, pada saat kondisi kita kritis. Dan ketika kita membutuhkan darah dari orang lain, memang kita akan pilih pilih darah sesuai Suku, Agama, Ras, Kelompok, Tempat Lahir dan sebagainya.

Saya teringat dengan suatu FAKTA di Twitter, ketika banyak orang meributkan mengenai SARA. disitu tercetus, bahwa di ruang tunggu kemoterapi, beberapa keluarga yang dari berbeda SARA, saling bersatu untuk saling menguatkan, mendoakan, dan memberi semangat. INDAH bukan ?

Bu Susi, Menteri Kelautan, memberikan legacy yang sangat baik dengan menjaga kelautan di teritorial Indonesia, semakin banyak ikan, semakin sejahtera nelayan lokal. Semakin banyak kita bisa menikmati ikan. Jadi teruslah makan ikan.

Dan kembali lagi Aapakah Legacy yang akan kita tinggalkan sebagai warga negara ini, menjadi suatu hal yang sangat berharga dan dinikmati oleh anak cucu kita, atau hanya akan menjadi cibiran mereka. Saya takut sekali akan menjadi CIBIRAN. Jadi saya akan memberikan yang terbaik.

Hidup sekarang itu susah, tapi bukan karena susah akhirnya kita menyerah. Kita berjuang untuk memberikan kebaikan. Bukan begitu?






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Generasi Milenial Awal di Pekerjaan

Tulisan ini sebenarnya untuk mengetahui apa yang saya rasakan sebagai Generasi Milenial awal. Atau generasi Y Awal. Baiklah, untuk awalnya adalah seperti ini. Saya lahir di Tahun 1981, dimana kalau beberapa dari sumber data termasuk di dalamnya wikipedia indonesia mengatakan bahwa generasi Milenial lahir di tahun 1981 sampai dengan awal tahun 2000. Mengapa dikatakan awal, karena masih banyak terpengaruh dengan generasi X dan Baby Boomers. Baru ada TV Swasta di tahun 1990 an awal, mall baru ada di tahun 1990 awal juga, dan Internet baru hadir dan digunakan di tahun 1999. Juga mengalami masa Kerusuhan tahun 1998. Apa yang terjadi ketika masuk di dunia kerja pada saat awal. 1. Saya sangat patuh dengan pimpinan saya, dan tempat dimana saya bekerja 2. Saya bisa berbeda pendapat dengan pimpinan saya, namun saya tidak bisa mengekspresikan secara terbuka melalui emosi dan wajah saya. 3. Saya tidak berani untuk menepuk pundak pimpinan saya dalam menyapa. Sapaan hanya berupa lisan. Dala

UNLUCKY DAY

Unlucky day or Bad day And like the opposite one. The lucky day. The fortune. Everyone had it once in a week. A month or might a year. How we describe unlucky day. Well my unlucky day today is : 1. I got sick 2. My coworker make some mistake in her job. 3. I got locked down in my own house, because my wife going outside and i forgot to bring my house key from my car. 4. I got flat tire. 5. I dont bring any money to pay the flat tire service. So how we handle the unlucky day. Well first of all. Take deep breath and try to be relax. In this unlucky day. You will felt that you're the one that the unfortunate one int he world. Snap ! You dont. Is it part of life. The white and black. The good and the bad. So if you get it. Enjoy it. You will get another experience. That might help you out when the unlucky day occur again. And be wise.