Ini adalah pembicaraan antara seorang tante
dengan keponakannya yang berumur 4 tahun, dimana si tante sedang
menginformasikan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh keponakannya itu tidak
benar dilakukan, dan ini kelanjutannya :
Tante :
Jadi kamu paham ?
Keponakan : Dak Paham (Enggak Paham), sambil
tersenyum….
Tante : Haduhh….
Suatu
pembicaraan sederhana, dan bisa jadi kita berada di posisi tante ini yang
sedang marah karena memberikan sesuatu yang benar kepada keponakan, saudara
atau rekan kerja kita. Namun, tidak disangka tanggapannya adalah tidak paham,
atau “loh kenapa marah, emang salah ?”, dan berbagai tanggapan lain yang tidak
sesuai dengan pemikiran kita.
Ketidakpahaman terjadi karena perbedaan cara
pandang dan pengetahuan kita serta kedewasaan yang tidak selalu setara dengan
usia/umur seseorang. Dan ketika situasi tidak paham, maka banyak yang terjadi
adalah deadlock/jalan buntu, dan tidak bisa diteruskan lagi pembicaraannya.
Jadi sebelum ketidakpahaman terjadi,
pastikanlah bahwa materi yang akan
dibahas itu dapat dimengerti oleh lawan bicara kita. Gambarannya adalah
kita tidak bisa membahas mengenai rumus kimiawi air (H2O) kepada anak SD.
Mereka hanya mengenal air saja, tapi elemen pembentuk air masih belum mereka
mengerti.
Sederhanakan materi itu sehingga dapat dimengerti, bila
memungkinkan materi itu untuk disederhanakan. Namun bila itu susah, gunakan
perumpamaan atau perbandingan.
Yang kedua adalah : Kenali personality/watak dari orang tersebut. Apakah lawan bicara
adalah orang yang kaku, atau diam atau responsif. Hal itu akan juga menjadikan
pembeda dari orang itu paham atau tidak.
Yang ketiga adalah : tempat dan waktu untuk membahas.
Dan yang keempat, seperti kebiasaan yang
terjadi. Jangan bahas ketidakpahaman
seseorang dengan mengobralnya di sosial media. Ini yang sering dilakukan.
Tujuannya apakah memang mempermalukan seseorang tersebut ? Kalau kita memang
tujuannya baik, ya dibicarakan secara empat mata, atau melalui forum tertutup
sehingga tujuannya menjadi jelas.
Ini hanya merupakan pengamatan dari pembicaraan
kecil siang ini antara adik dan keponakan saya.
Komentar
Posting Komentar