Langsung ke konten utama

Need A Vacation !

Seperti tulisan di atas, sering aku jumpai teman-teman atau orang-orang di sekitar berkata "Aku perlu liburan, capek di kerjaan", "Aduh pengen pergi liburan kemana ya?" dan macam-macam dah. 
Tapi apa sih yang dimaksud dengan liburan ini? Refreshing atau semacam retreat (mengundurkan diri dari kegiatan yang sekarang kita lakukan) atau apa? 
Buat aku liburan itu bukan masalah mau pergi kemana atau apalah. Tapi liburan itu AKU MAU APA? Yup, It's my personal time to do everything that i want, and that activities can rejuvenate my mind & spirit. Mau Shopping kek, mau jalan2, tiduran seharian, Marathon DVD, or anything. That's is a vacation to me.
Bisa aja kita pergi liburan ke luar kota, atau luar negeri. Tapi kalo itu nanti pulang-pulang mikirin duit yang keluar/Belanja kebanyakan. Ya sama aja gak liburan. He3x.
Ah jadi keingat mau posting pengalaman pertama keluar negeri.... , tapi nanti saja deh.
So here is my list what i call a vacation & sudah dilakoni :
1. Ambil cuti dari kantor 1 hari, setelah tugas nganterin istri ke kantor. Pergi ke Toko kue yang STRAWBERRY CHEESECAKEnya enak itu. Makan satu slice dengan menikmati lagu-lagu lounge dari tokonya, sambil baca buku. Setelah itu keluyuran keliling kota lihat proyek2 baru cari inspirasi. Makan siang di warung soto ayam, pulang rumah buka laptop dan maen FACEBOOK, trus tidur siang. Sore jemput istri, terus ajak makan malam di restoran. SIP! Langsung rejuvenate
2. Hari Liburan dimana ada latihan tambahan Paduan Suara, tapi berhubung anak2nya gak ada yang datang. Dengan beberapa anak yang sudah datang ngeloyor ke Lawang untuk wisata kuliner, cuma pengen makan Tahu Petis, terus cari cari situs berjarah di sana, dan gak nemu sama sekali. WEKS! Terus ke Tretes makan sate ayam, jagung bakar dan ronde/angsle, trus pulang ke Surabaya malamnya, tidak lupa mampir ote-ote porong untuk beli. 


Angsle & Jagung Bakar di Tretes


So Vacation bisa by planning bisa unpredictable. Jadi enjoy aja apa yang ingin kamu lakuin dan lakuin aja... :)  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Here Comes A New Challenger

Judul di atas pasti agak familiar bila saudara termasuk yang senang maen game fighting. Tagline itu diambil dari serial games STREET FIGHTER yang populer di tahun 1990-an (dan sampai sekarang), ketika ada pemain baru yang akan menantang pemain petahana (Defender) Saya bahas Here Comes A New Challenger ini dalam kaitannya dengan adanya pegawai baru yang masuk di kantor, dan kita merasa bahwa nih pegawai baru masuk bakal jadi saingan ku nih. Kenapa saya bahas ? Ya karena saya mengalami. Posisi saya terusik dengan adanya pegawai baru, yang notabene mungkin kapasitas dan kemampuannya diatas kita atau bisa jadi dibawah kita. Nah paling repot kalau pegawai baru yang masuk itu menduduki posisi diatas kita, dan lebih muda dari kita. Sudah deh, pasti akan timbul pemikiran, nih anak masih muda, bau kencur, gak bisa apa-apa dan pikiran pikiran negatif yang lain. Wajar kah ? Ya Wajar dong itu terjadi. Toh memang itu membuat kita merasa tidak nyaman, dan dia masuk di teritorial kita yang nya...

Break The Routines

For 5 working days, you passed the same road. You met the same newspaper guy with that morning smile You listen to the same radio  And you park your car or motorcycle in the same position like yesterday or day before. Why we're doing routines ? Is there any possibilities to break the routines, yes there is... But it make us do more effort than the usual. I've read a book, and there's a man that each day, he is going to office, using different path that he already used yesterday. To break his routines. Break the routines, will make us got a chance to had new experience. It might you had the flat tire when you travel to the office, but give opportunity to for you to learn the workshop around that can repaired your flat tire. It might you stop to one of the bakery store that you haven't known, and you got your new favorite pastries. And it might.... you resign for your current job and have fun. You might had new challenge ahead because of...

Terus Berbuat baik

Berbuat baik adalah adiktif. Kenapa menajdi adiktif, karena itu membuat kita bahagia, senang, terharu, dan damai. Serta membuat kita untuk terus menerus berbuat baik kembali. Hari ini, saya membaca artikel di twitter yang kembali lagi mengajak kita untuk berbuat baik atau paling tidak mengajak kita untuk menjadi lebih baik. Kita semua pasti pernah nonton bioskop kan. Nah pasti setelah bioskop selesai, pasti sudah ada bapak atau ibu petugas kebersihan yang menanti untuk melakukan pembersihan. Dalam artikel ini, diinformasikan bahwa petugas kebersihan ini diberikan waktu hanya 15 menit untuk melakukan pembersihan teater. Nah bila kita tahu kondisi sekarang ada beberapa kondisi dimana banyak sampah yang ditinggal,tercecer popcorn di lantai dan mungkin ada tumpahan minuman. Ini menjadi tugas mereka dalam membersihkan. " Lho kan memang dibayar untuk melakukan pembersihan ", memang benar. Tapi kalau kita bisa memudahkan mereka, bukannya lebih baik ya. Terus kan di bioskop tidak...