Langsung ke konten utama

Rumah Dan Apartemen

Sesuatu hal yang menarik dibahas sekarang adalah ketika kita mau membeli properti untuk pertama. Apakah mau membeli rumah atau membeli apartemen ?

Hidup di kota besar akan berbeda dengan hidup di kota kecil. Pilihan rumah akan menjadi nomer satu bila di kota kecil. Kalau di kota besar. Dengan banyaknya faktor tentang lokasi pekerjaan, dan sebagainya. Apartemen menjadi salah satu pilihan dalam membeli properti.

Jika anda belum menentukan pilihan dan masih bingung, mari sedikit saya ceritakan beberapa hal yang menjadi pertimbangan.

1. KONDISI KEUANGAN
Nah, anggaram yang dikeluarkan untuk membeli rumah atau properti. Ya pasti dong, apakah jika kita membeli properti dengan pilihan pembayaran angsuran langsung ke developer atau menggunakam KPR atau KPA, kita bisa melakukan pembayaran tiap bulannya?

2. LOKASI DAN LOKASI
Lokasi rumah dan apartemen yang dipilih ? Bagaimana akses ke tempat tersebut. Masuk daerah banjir ketika hujan atau susah untk mendapat air bersih ? Juga bagaimana jarak antara lokasi properti dengan kantor kita ?

3. UNTUK BERAPA LAMA ?
Ini yang perlu diperhatikan, berapa lama kita akan tinggal di properti ini. Seringkali ini hampir dilupakan. Bila dana kita terbatas dengan membeli properti dengan unit kecil (ukuran kecil dari jumlah ruamg tidurnya di unit tersebut) dan nantinya bila menikah. Tidak mungkin dengan 1 atau 2 anak usia remaja masih tetap di properti itu.

Pasti kita akan menyesuaikan dengan PINDAH ke unit properti yang lebih memadai dan besar. Lah terus properti lamanya dikemanakan ? Ya dijual atau diinvestasikan ulang untuk disewakan.

Kadang kadang karena sudah nyaman dengan properti lama ya tetap saja disitu. Rumahnya direnovasi dibuat 2 tingkat dan sebagainya. Namun akhirnya rumah jadi sumpek, dan kurang nyaman.

Bapak saya sudah 3 kali pindah menyesuaikan properti. Ketika adik kedua saya lahir. Pindah ke properti yg lebih besar dan ketika adik saya kedua kuliah. Kami kembali pindah ke properti yang lebih kecil dari properti sebelumnya. Karena setelah itu kami menempati rumah kami sendiri-sendiri.

Saya sendiri sudah menentukan bahwa rumah yang saya tempati sekarang masanya sampai ketika calon anak saya berusia SD kelas 6  (saat ini masih belum memiliki anak)

Jadi itu saja 3 pertimbangan dari saya.dan background saya 13 tahun bekerja di developer Nasional. Dan pertimbangan ini berdasarkan pengalaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARISAN - LEGACY

Seminggu yang lalu dalam Training Leadership yang saya ikuti, dibahas mengenai apakah yang akan kita tinggalkan di perusahaan kita, apabila kita mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Dibahas pada saat itu adalah sebuah Legacy/Warisan. Apakah kita akan meninggalksan sebuah sistem operasional yang baik ? Sebuah kepemimpinan yang menjadi panutan bagi semua orang ? atau kita hanya meninggalkan sebuah cibiran dan sistem yang tidak efisien. Nah, hal itu menjadi pertanyaan secara umum buat saya. Apakah saya akan meninggalkan sebuah legacy dalam kehidupan saya ? Sebuah pertanyaan menarik yang perlu kita jawab secara personal. Apa sih legacy yang baik ? Menurut saya legacy yang baik adalah ketika legacy itu bisa membuat orang di sekitar kita menjadi lebih baik dan belajar untuk memperbaiki lagi yang sudah ada. Bila saya mengingat kemerdekaan negara ini, apakah legacy yang diteruskan kepada saya dan warga negara Indonesia. Yang pasti adalah mereka menginginkan anak dan cucu mereka d...

Nice Breakfast in the Office

Okay, i had  already in the office right now. And one thing if you've gotten to early go to the office and skip your breakfast, it for sure you spend your breakfast in the office. So, what i think a nice breakfast in the office is in this list, one of my favourites : 1. A cup of tea (Without Sugar). Tea Option : English Breakfast, Jasmine Tea, or Javanese Tea. or my      favourite : Peppermint 2. Nasi Pecel 3. Nasi Kuning Banjar 4. Instant Noodles with Spicy Flavour 5. A Cake !!! Small Bites of cheesecake will brighten your days ! Peppermint tea Bunch of Small Bites of Cakes :) Or many more, cause i think breakfast is important to refill your energy and boosting up your spirits for a whole day. Have a nice breakfast !

Generasi Milenial Awal di Pekerjaan

Tulisan ini sebenarnya untuk mengetahui apa yang saya rasakan sebagai Generasi Milenial awal. Atau generasi Y Awal. Baiklah, untuk awalnya adalah seperti ini. Saya lahir di Tahun 1981, dimana kalau beberapa dari sumber data termasuk di dalamnya wikipedia indonesia mengatakan bahwa generasi Milenial lahir di tahun 1981 sampai dengan awal tahun 2000. Mengapa dikatakan awal, karena masih banyak terpengaruh dengan generasi X dan Baby Boomers. Baru ada TV Swasta di tahun 1990 an awal, mall baru ada di tahun 1990 awal juga, dan Internet baru hadir dan digunakan di tahun 1999. Juga mengalami masa Kerusuhan tahun 1998. Apa yang terjadi ketika masuk di dunia kerja pada saat awal. 1. Saya sangat patuh dengan pimpinan saya, dan tempat dimana saya bekerja 2. Saya bisa berbeda pendapat dengan pimpinan saya, namun saya tidak bisa mengekspresikan secara terbuka melalui emosi dan wajah saya. 3. Saya tidak berani untuk menepuk pundak pimpinan saya dalam menyapa. Sapaan hanya berupa lisan. Dala...