Langsung ke konten utama

BUANG SAMPAH PADA TEMPAT SAMPAH

Saya lebih setuju dengan ucapan " BUANG SAMPAH PADA TEMPAT SAMPAH", bukan yang " BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA" karena TEMPATNYA ini menjadikan Ambiguitas, kebingungan. Bisa saja saya membuang sampah pada pinggir jalan, lahan kosong, sungai dan sebagainya.

Selalu sebal, dan emosi bila ada orang yang membuang sampah seenaknya sendiri. Terutama di jalan ketika mereka berkendara motor atau mobil, tiba-tiba saja sebuah kantong plastik melayang, entah sisa makanan atau dan sebagainya,dilempar saja di jalan. Dan tetap tanpa ada perasaan bersalah.

Yang saya lakukan adalah mencoba mengejar untuk memfoto si kendaraan tersebut, dan publish di sosial media. Tapi apakah si orang tersebut melihat sosial media posting saya. Ya tentu tidak. Cuma menjadi pembelajaran bagi orang lain.

Semenjak usia dini, sudah diajarkan untuk membuang sampah di tempat sampah, saya pikir semua orang indonesia yang mengenyam pendidikan anak usia dini sudah diajarkan hal ini, dan ketika sudah menginjak usia remaja, paling tidak sudah mengenal tentang istilah recycle atau daur ulang. Dan tinggal mempraktekannya bukan.

Saya berpendapat bahwa apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita. jika kita berbuat jahat kepada orang, hal itu akan kembali kepada kita lagi. Sebuah karma kata orang. Dan saya mengajak untuk memiliki mental JANGAN MENYUSAHKAN ORANG LAIN.

Pernah enggak, sekali berpikir, kalau kita buang sampah sembarangan, pasti ada orang yang disusahkan, yakni orang yang memungut dan membersihkan sampah itu. Saya merasa bahwa orang itu pasti juga menggerutu atas sampah sampah yang terbuang sembarangan itu. Dan mungkin tidak ada suatu ucapan doa berkat untuk mereka itu. Dan apabila sampah itu tidak ditemukan oleh seseorang, sampah akan berakhir di tanah, atau sungai, dan tebak, lingkungan yang akan menjadi rusak.

Nanti kalau sampah sampah itu menyumbat jaringan infrastruktur pembuangan air, terus air meluap jadi genangan dan banjir. Akhirnya siapa yang rugi ? Bila sampah itu dimakan oleh binatang, terus binatang itu mati, dan ekosistem terganggu. Akhirnya siapa yang rugi ?

Eh, kalau kamu yang baca ini, terus ngomong bukan urusan gue ? Sigh. Tuh ya, dipikir dulu, mau gak situ 1 jam aja beresin dan mungutin sampah sampah yang tercecer di jalan atau sungai. Kalau enggak mau, silakan ubah paradigma kamu.

Buang sampah pada tempatnya, bila anda mau naik 1 level lagi, klasifikasikan menjadi sampah organik dan sampah yang bukan organik. Pisahkan kaleng, dengan kertas. Ketika itu sudah menjadi kebiasaan, jadi gampang kok.

Bila kita berhasil memanajemen sampah kita, saya yakin kehidupan kita akan menjadi lebih baik.

Salam




Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARISAN - LEGACY

Seminggu yang lalu dalam Training Leadership yang saya ikuti, dibahas mengenai apakah yang akan kita tinggalkan di perusahaan kita, apabila kita mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Dibahas pada saat itu adalah sebuah Legacy/Warisan. Apakah kita akan meninggalksan sebuah sistem operasional yang baik ? Sebuah kepemimpinan yang menjadi panutan bagi semua orang ? atau kita hanya meninggalkan sebuah cibiran dan sistem yang tidak efisien. Nah, hal itu menjadi pertanyaan secara umum buat saya. Apakah saya akan meninggalkan sebuah legacy dalam kehidupan saya ? Sebuah pertanyaan menarik yang perlu kita jawab secara personal. Apa sih legacy yang baik ? Menurut saya legacy yang baik adalah ketika legacy itu bisa membuat orang di sekitar kita menjadi lebih baik dan belajar untuk memperbaiki lagi yang sudah ada. Bila saya mengingat kemerdekaan negara ini, apakah legacy yang diteruskan kepada saya dan warga negara Indonesia. Yang pasti adalah mereka menginginkan anak dan cucu mereka d...

Nice Breakfast in the Office

Okay, i had  already in the office right now. And one thing if you've gotten to early go to the office and skip your breakfast, it for sure you spend your breakfast in the office. So, what i think a nice breakfast in the office is in this list, one of my favourites : 1. A cup of tea (Without Sugar). Tea Option : English Breakfast, Jasmine Tea, or Javanese Tea. or my      favourite : Peppermint 2. Nasi Pecel 3. Nasi Kuning Banjar 4. Instant Noodles with Spicy Flavour 5. A Cake !!! Small Bites of cheesecake will brighten your days ! Peppermint tea Bunch of Small Bites of Cakes :) Or many more, cause i think breakfast is important to refill your energy and boosting up your spirits for a whole day. Have a nice breakfast !

Generasi Milenial Awal di Pekerjaan

Tulisan ini sebenarnya untuk mengetahui apa yang saya rasakan sebagai Generasi Milenial awal. Atau generasi Y Awal. Baiklah, untuk awalnya adalah seperti ini. Saya lahir di Tahun 1981, dimana kalau beberapa dari sumber data termasuk di dalamnya wikipedia indonesia mengatakan bahwa generasi Milenial lahir di tahun 1981 sampai dengan awal tahun 2000. Mengapa dikatakan awal, karena masih banyak terpengaruh dengan generasi X dan Baby Boomers. Baru ada TV Swasta di tahun 1990 an awal, mall baru ada di tahun 1990 awal juga, dan Internet baru hadir dan digunakan di tahun 1999. Juga mengalami masa Kerusuhan tahun 1998. Apa yang terjadi ketika masuk di dunia kerja pada saat awal. 1. Saya sangat patuh dengan pimpinan saya, dan tempat dimana saya bekerja 2. Saya bisa berbeda pendapat dengan pimpinan saya, namun saya tidak bisa mengekspresikan secara terbuka melalui emosi dan wajah saya. 3. Saya tidak berani untuk menepuk pundak pimpinan saya dalam menyapa. Sapaan hanya berupa lisan. Dala...