Langsung ke konten utama

Insta Leadership


Baru 2 hari yang lalu, saya menyelesaikan Training awal perihal Leadership oleh salah satu konsultan Human Development di Bogor. Apa yang saya dapatkan dari training ini ? Leadership itu bisa terjadi secara Instant. Kondisi Leadership ini bisa terjadi dalam kondisi kepepet.

Contoh gampangnya Leadership instant (Insta Leadership) ini muncul ketika saya dan teman teman kantor bingung memutuskan untuk mau makan siang dimana. Pasti ada salah satu orang yang akan memberikan usul, memutuskan dan menginstruksikan untuk makan siang dimana, dan akhirnya pasti akan ikut keputusan dari orang tersebut.

Namun Insta Leadership, masih perlu dicek apakah sudah Teruji atau belum si orang ini. Ujiannya ya pasti dalam kegiatan sehari hari dalam melakukan kepemimpinan dalam teamnya. Bila ditanya kriterianya apa sih Leader/Pimpinan yang bagus. Dalam diskusi kemarin, ada yang bilang " Bisa dipercaya ", kemudian " Bertanggungjawab", dan ada juga yang berpendapat " Mengerti pekerjaannya". Memang semuanya benar yang dikatakan dalam diskusi itu. Dan disimpulkan bahwa Leader/Pimpinan harus memiliki kombinasi yang baik antara KARAKTER dan KEMAMPUAN (Teknikal).

Insta Leadership ini menjadi hal yang menarik, karena apakah semua orang bisa jadi PIMPINAN ? BISA. Dan apakah semua orang memiliki karakter PIMPINAN ? IYA. Apakah semua orang terpilih jadi PIMPINAN ? YA ENGGAK LAH. Karena pimpinan itu hanya 1 (satu) saja dalam 1 (satu) lingkup pekerjaan.

Jadi kalau peluang jadi PIMPINAN itu hanya 1/.... (Baca : Satu Per-berapa orang yang ada di dalam team/kantor/sekolah kamu), kenapa susah susah harus memiliki karakter pimpinan ? Menurut saya dalam kondisi kepepet, peluang itu akan menjadi semakin tinggi. Dan ketika hal itu terjadi, maka bila anda sudah memiliki KARAKTER dan KEMAMPUAN, tinggal dijalankan saja kan.

Jati tetap belajarlah menjadi seorang PIMPINAN (Leader)








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Here Comes A New Challenger

Judul di atas pasti agak familiar bila saudara termasuk yang senang maen game fighting. Tagline itu diambil dari serial games STREET FIGHTER yang populer di tahun 1990-an (dan sampai sekarang), ketika ada pemain baru yang akan menantang pemain petahana (Defender) Saya bahas Here Comes A New Challenger ini dalam kaitannya dengan adanya pegawai baru yang masuk di kantor, dan kita merasa bahwa nih pegawai baru masuk bakal jadi saingan ku nih. Kenapa saya bahas ? Ya karena saya mengalami. Posisi saya terusik dengan adanya pegawai baru, yang notabene mungkin kapasitas dan kemampuannya diatas kita atau bisa jadi dibawah kita. Nah paling repot kalau pegawai baru yang masuk itu menduduki posisi diatas kita, dan lebih muda dari kita. Sudah deh, pasti akan timbul pemikiran, nih anak masih muda, bau kencur, gak bisa apa-apa dan pikiran pikiran negatif yang lain. Wajar kah ? Ya Wajar dong itu terjadi. Toh memang itu membuat kita merasa tidak nyaman, dan dia masuk di teritorial kita yang nya...

Break The Routines

For 5 working days, you passed the same road. You met the same newspaper guy with that morning smile You listen to the same radio  And you park your car or motorcycle in the same position like yesterday or day before. Why we're doing routines ? Is there any possibilities to break the routines, yes there is... But it make us do more effort than the usual. I've read a book, and there's a man that each day, he is going to office, using different path that he already used yesterday. To break his routines. Break the routines, will make us got a chance to had new experience. It might you had the flat tire when you travel to the office, but give opportunity to for you to learn the workshop around that can repaired your flat tire. It might you stop to one of the bakery store that you haven't known, and you got your new favorite pastries. And it might.... you resign for your current job and have fun. You might had new challenge ahead because of...

Lika liku Interview Kerja untuk Fresh Graduate

Halo, apakah ketika anda membuka artikel ini, anda sudah menyelesaikan studi anda di Diploma atau Tingkat Sarjana 1 dan Tingkat Master (S2), dan sekarang sedang terbayang dan memimpikan pekerjaan idaman anda ? Sama seperti saya dahulu ketika lulus kuliah, pada saat itu sudah kebayang rencana kerja dimana, keinginan untuk bekerja di perusahaan tertentu yang terkenal dengan gaji dan fasilitas yang baik, dan dimana sesuai dengan bidang kita. Pokoknya semangat banget deh. Memang artikel ini agak nggak pas dibaca untuk mereka yang mengembangkan usaha sendiri, membuat start up company, atau meneruskan perusahaan keluarga. Saya ucapkan selamat dulu untuk anda yang berdikari mandiri atau melanjutkan usaha keluarga. Nah untuk sebagian yang masih mencari pekerjaan. Berikut lika liku pekerjaan yang ingin saya bagikan. Untuk hal ini, saya informasikan diri saya dahulu. Saya alumni dari salah satu Institut Negeri di Surabaya dengan latar belakang Akademis : Arsitektur 13 Tahun lalu (...