Langsung ke konten utama

Budaya Lokal

Baru saja tanggal 28 Oktober 2017 kemarin, seluruh rakyat Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda. Suatu kerinduan dan harapan para Pemuda dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikatkan diri menjadi satu negara dan penggunaan satu bahasa yang mengikat daerah tersebut.

Satu hal yang menurut saya adalah pemikiran Gila dan sungguh sangat fenomenal. Tapi bukti ketangguhan dan kesungguhan pemuda, maka menjadi cikal bakal negara Indonesia.

Oke, yang jadi pembahasan adalah Budaya budaya lokal tiap daerah yang tetap masih ada serta menjadi kearifan budaya lokal dan dibawah naungan Budaya Indonesia.

Saya agak kaget ketika saya mengenakan baju adat jawa tengah (beskap, jarit,blangkon) dan seorang teman dari banjar menanyakan apa bedanya blangkon dari jawa tengah dengan blangkon jawa timur yang ada buntutnya keatas.

Seketika itu saya merasa bodoh banget ketika saya yang besar di Jawa Timur sudah lebih dari 35 tahun tidak mengerti perihal budaya lokal saya.

Bila dikatakan baju adat jawa timur,biasanya adalah baju adat dari madura laki laki yang berupa pakaian sakerah (kaos dengan garis tebal merah dan putih) dan bawahan hitam.

Tapi apa jawa timur hanya dari madura saja. Tentu tidak. Ada daerah lain dan yang memiliki kearifan lokal.

Dan ketika saya berpikir. Apakah sudah ada pemuda yang melakukan registrasi budaya lokalnya. Dan ketika dikatakan bahwa Indonesia itu budayanya beragam dari sabang sampai merauke. Berapa banyak budaya lokal yang perlu direkam, dicatat, dan dilestarikan.

Malu saja ketika negara dengan kekayaan luar biasa ini namun untk rekaman budaya hanya sebagian kecil saja.

Rekaman budaya ini adalah tugas dari kita semua. Mulailah dengan hal kecil. Karena suka jajan dan makan. Maka saya akan rekam dulu hasil budaya lokal yakni makanan dan kuliner lokal.

Mencari keaslian makanan seperti lontong balap, rujak cingur, semanggi surabaya. Dan makanan makanan asli jawa timur atau surabaya lainnya yang belum populer.

Biarlah Sumpah Pemuda mendasari kita untuk berbuat lebih baik untuk budaya lokal. Dan ketika ditanyakan soal budaya lokal. Kita sendiri tidak bengong dan tidak tahu apa apa.

Semangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARISAN - LEGACY

Seminggu yang lalu dalam Training Leadership yang saya ikuti, dibahas mengenai apakah yang akan kita tinggalkan di perusahaan kita, apabila kita mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Dibahas pada saat itu adalah sebuah Legacy/Warisan. Apakah kita akan meninggalksan sebuah sistem operasional yang baik ? Sebuah kepemimpinan yang menjadi panutan bagi semua orang ? atau kita hanya meninggalkan sebuah cibiran dan sistem yang tidak efisien. Nah, hal itu menjadi pertanyaan secara umum buat saya. Apakah saya akan meninggalkan sebuah legacy dalam kehidupan saya ? Sebuah pertanyaan menarik yang perlu kita jawab secara personal. Apa sih legacy yang baik ? Menurut saya legacy yang baik adalah ketika legacy itu bisa membuat orang di sekitar kita menjadi lebih baik dan belajar untuk memperbaiki lagi yang sudah ada. Bila saya mengingat kemerdekaan negara ini, apakah legacy yang diteruskan kepada saya dan warga negara Indonesia. Yang pasti adalah mereka menginginkan anak dan cucu mereka d...

Nice Breakfast in the Office

Okay, i had  already in the office right now. And one thing if you've gotten to early go to the office and skip your breakfast, it for sure you spend your breakfast in the office. So, what i think a nice breakfast in the office is in this list, one of my favourites : 1. A cup of tea (Without Sugar). Tea Option : English Breakfast, Jasmine Tea, or Javanese Tea. or my      favourite : Peppermint 2. Nasi Pecel 3. Nasi Kuning Banjar 4. Instant Noodles with Spicy Flavour 5. A Cake !!! Small Bites of cheesecake will brighten your days ! Peppermint tea Bunch of Small Bites of Cakes :) Or many more, cause i think breakfast is important to refill your energy and boosting up your spirits for a whole day. Have a nice breakfast !

Generasi Milenial Awal di Pekerjaan

Tulisan ini sebenarnya untuk mengetahui apa yang saya rasakan sebagai Generasi Milenial awal. Atau generasi Y Awal. Baiklah, untuk awalnya adalah seperti ini. Saya lahir di Tahun 1981, dimana kalau beberapa dari sumber data termasuk di dalamnya wikipedia indonesia mengatakan bahwa generasi Milenial lahir di tahun 1981 sampai dengan awal tahun 2000. Mengapa dikatakan awal, karena masih banyak terpengaruh dengan generasi X dan Baby Boomers. Baru ada TV Swasta di tahun 1990 an awal, mall baru ada di tahun 1990 awal juga, dan Internet baru hadir dan digunakan di tahun 1999. Juga mengalami masa Kerusuhan tahun 1998. Apa yang terjadi ketika masuk di dunia kerja pada saat awal. 1. Saya sangat patuh dengan pimpinan saya, dan tempat dimana saya bekerja 2. Saya bisa berbeda pendapat dengan pimpinan saya, namun saya tidak bisa mengekspresikan secara terbuka melalui emosi dan wajah saya. 3. Saya tidak berani untuk menepuk pundak pimpinan saya dalam menyapa. Sapaan hanya berupa lisan. Dala...