Perjalanan keluar negeri adalah sesuatu yang menyenangkan, apabila terkait untuk tujuan bisnis,sekolah dan studi. Kesempatan untuk merasakan suasana baru. Lingkungan baru dan bagaimana orang lain beraktifitas.
Mengamati hal hal positif yang terjadi dan menjadi budaya. Sampai dengan kebiasaan yang berbeda.
Tapi seenak enaknya perjalanan atau liburan keluar negeri. Ada satu titik dimana semuanya akan menjadi bosan. Yakni urusan tidur dan urusan perut. Maksudnya bagaimana nih ?
Untuk urusan perut. Lidah indonesia adalah lidah yang sangat kaya dengan rasa. Keunggulan negeri Indonesia yang kaya dengan budaya. Dan kaya kulinernya membuat kita sudah terbiasa dengan limpahan dan campuran bumbu yang bermacam dan tentu saja sambal.
Perjalanan keluar negeri saya dalam waktu lama pernah saya lakukan ketika berkunjung ke Amerika beberapa tahun lalu. Dan saya sudah menyiapkan saus sambal abc untuk menambah rasa,karena di Amerika juga tidak terbiasa dengan adanya saus sambal. Dan bodohnya ketika saus sambal tidak masuk bagasi. Alhasil ketika pemeriksaan transit di Jepang. Tidak bolehlah tuh sambal…. Sedih.
Ketika hampir 7 hari di Amerika. Tentu saja urusan lidah ini menjadi lebih sensitif dengan rasa Indonesia. Mengingat tidak terbiasa dengan mayonaise dan saos saos lainnya. Dan di saat tiba di kota San Fransisco. Saatnya berburu makanan Indonesia di restoran Borobudur. Aduuuh senangnya bisa pesan tempe penyet dengan sambal,dan sate ayam dan soto ayam. Langsung Kalap. 🤣
Di negara negara yang pernah saya kunjungi juga sama. Kalau masih ada unsur Asia nya masih lebih aman. Karena bumbunya masih sedikit sama dengan rasa Indonesia (tapi ya tetep beda).
Makanan luar negeri memang sama enaknya dengan makanan Indonesia. Tapi ketika perut sudah terbiasa dengan rasa Indonesia. Ya tetap makanan Nasional masih lebih juwaraa..
Sambal Penyet Tetap No. 1
Yang selanjutnya adalah urusan tidur. Saya hidup di daerah jawa Timur dan sudah terbiasa dengan jam 1700-1800 langit sudah mulai redup dan gelap. Dan ketika sudah beda area yang jam 2000 masih terang benderang. Itu jadi repot. Ini masih sore atau sudah malam. Mau makan malam kok masih terang. Pasti rasanya aneh. Dan perlu penyesuaian. Itu namanya jet lag. Penyesuaian waktu karena kondisi badan kita sudah terbiasa dengan kondisi lokal.
Dan satu hal yang pasti ketika sempat berkunjung ke luar negeri. Nikmati momennya dan ambil positifnya untuk Indonesia.
Salam
Komentar
Posting Komentar