Langsung ke konten utama

Terobosan di Perusahaan

Ketika menulis artikel ini. Tanggal 17 Mei 2018 ini tepat 14 tahun saya berkarya di perusahaan ini. Perjalanan dari seorang fresh graduate yang merupakan perusahaan pertama bekerja sampai menduduki posisi seorang manager.

Kalau bertanya tanya kok betah di perusahaan ini. Jawaban saya karena kebebasan. Kebebasan untuk mengeluarkan ide dan melaksanakan ide tersebut. Bila ide itu tidak berhasil, perusahaan menghargai hal tersebut sebagai pembelajaran.

Perusahaan juga menantang untuk berpikir kreatif dan maju ke depan. Membuat breakthrough.

Wah enak ya kalau begitu ? Jawabannya Enak dan bertanggungjawab. Bertanggungjawab terhadap proses dan hasil pekerjaan itu. Dan tetap mematuhi koridor aturan perusahaan yang berlaku.

Pimpinan saya selalu mengatakan bila kita mencoba sesuatu. Itu adalah laboratorium kita. Gunakan dengan baik dan benar benar diresapi. Diamati dengan jelas. Seperti layaknya orang berenang. Ya sekalian juga menyelam dan kalau bisa airnya dicoba ditelan.

Apa lagi yang diperlukan. Adalah melakukan extra mile . Seorang pelari profesional, Ia akan berlatih lebih lama daripada kita yang amatir. Berlari lebih jauh daripada kita yang jogging 1-2 km aja sudah capek dan ngos ngosan.

Itu yang perlu dimiliki. Untuk membuat suatu terobosan.

Bagaimana dengan biaya yang timbul akibat kegagalan atau tidak berfungsinya ide. Menurut saya anda dibayar di perusahaan kan. Nah ketika ide itu gagal  coba cermati kembali apakah prosesnya yang keliru atau idenya kurang pas. Anda dibayar untuk menangani kegagalan itu.
Bayarlah kegagalan ide itu dengan anda melakukan perbaikan.

Ide tidak dapat serta merta datang. Anda harus berlatih terus dan terus. Menulis ide. Mencoret ide. Mendiskusikan ide tersebut dengan rekan dan pakar untuk menajamkan kembali. Dan ide harus dicoba untuk mengetahuinya

Semoga dapat menginspirasi anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Here Comes A New Challenger

Judul di atas pasti agak familiar bila saudara termasuk yang senang maen game fighting. Tagline itu diambil dari serial games STREET FIGHTER yang populer di tahun 1990-an (dan sampai sekarang), ketika ada pemain baru yang akan menantang pemain petahana (Defender) Saya bahas Here Comes A New Challenger ini dalam kaitannya dengan adanya pegawai baru yang masuk di kantor, dan kita merasa bahwa nih pegawai baru masuk bakal jadi saingan ku nih. Kenapa saya bahas ? Ya karena saya mengalami. Posisi saya terusik dengan adanya pegawai baru, yang notabene mungkin kapasitas dan kemampuannya diatas kita atau bisa jadi dibawah kita. Nah paling repot kalau pegawai baru yang masuk itu menduduki posisi diatas kita, dan lebih muda dari kita. Sudah deh, pasti akan timbul pemikiran, nih anak masih muda, bau kencur, gak bisa apa-apa dan pikiran pikiran negatif yang lain. Wajar kah ? Ya Wajar dong itu terjadi. Toh memang itu membuat kita merasa tidak nyaman, dan dia masuk di teritorial kita yang nya...

Break The Routines

For 5 working days, you passed the same road. You met the same newspaper guy with that morning smile You listen to the same radio  And you park your car or motorcycle in the same position like yesterday or day before. Why we're doing routines ? Is there any possibilities to break the routines, yes there is... But it make us do more effort than the usual. I've read a book, and there's a man that each day, he is going to office, using different path that he already used yesterday. To break his routines. Break the routines, will make us got a chance to had new experience. It might you had the flat tire when you travel to the office, but give opportunity to for you to learn the workshop around that can repaired your flat tire. It might you stop to one of the bakery store that you haven't known, and you got your new favorite pastries. And it might.... you resign for your current job and have fun. You might had new challenge ahead because of...

Terus Berbuat baik

Berbuat baik adalah adiktif. Kenapa menajdi adiktif, karena itu membuat kita bahagia, senang, terharu, dan damai. Serta membuat kita untuk terus menerus berbuat baik kembali. Hari ini, saya membaca artikel di twitter yang kembali lagi mengajak kita untuk berbuat baik atau paling tidak mengajak kita untuk menjadi lebih baik. Kita semua pasti pernah nonton bioskop kan. Nah pasti setelah bioskop selesai, pasti sudah ada bapak atau ibu petugas kebersihan yang menanti untuk melakukan pembersihan. Dalam artikel ini, diinformasikan bahwa petugas kebersihan ini diberikan waktu hanya 15 menit untuk melakukan pembersihan teater. Nah bila kita tahu kondisi sekarang ada beberapa kondisi dimana banyak sampah yang ditinggal,tercecer popcorn di lantai dan mungkin ada tumpahan minuman. Ini menjadi tugas mereka dalam membersihkan. " Lho kan memang dibayar untuk melakukan pembersihan ", memang benar. Tapi kalau kita bisa memudahkan mereka, bukannya lebih baik ya. Terus kan di bioskop tidak...